Terpopuler - Gelar Raja Koran Lepas dari Tangan Dahlan Iskan

INILAHCOM, Jakarta - Kini, Dahlan Iskan tak lagi menyandang sebutan sebagai raja koran. Lantaran, kerajaan bisnisnya, Jawa Pos Grup telah berpindah tangan kepada taipan properti Ciputra dan Eric Samola.

Berdasarkan kabar dari laman wartaekonomi.co.id, Rabu (15/11/2017), Dahlan yang sempat menjabat Dirut PLN dan Menteri BUMN di era SBY itu, juga melepas sahamnya ke kawan bisnisnya di Jawa Pos yakni Eric Samola.

Saat ini, Eric adalah Direktur Utama Grafiti Pers yang merupakan penerbit Tempo serta pemilik 24,28 persen saham di PT Tempo Inti Media Tbk.

Baik Ciputra maupun Eric, juga sudah punya hubungan bisnis di media. Misalnya, Ciputra adalah dalah satu pemilik saham di Harian Bisnis Indonesia. Dia berkongsi dengan Sukamdani Sahid Gitosardjono (Sahid Group), Anthony Salim (Salim Grup) dan Eric Samola mendirikan Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) yang menjadi penerbit Harian Bisnis Indonesia.

Keputusan Dahlan ini, bikin kaget kalangan industri media khususnya cetak. Banyak spekulasi yang berkembang terkait keputusan menjual saham Jawa Pos ini.

Ya, analisa boleh-boleh saja. Tapi, yang jelas, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jawa Pos Group pada 14 November 2017, menyetujui mundurnya Azrul Ananda yang merupakan putera mahkota Dahlan Iskan dari jabatan direktur utama Koran Jawa Pos. Selanjutnya, Ulik sapaan akrab Azrul, digantikan Hidayat Jati, putra Goenawan Mohamad.

Bisa jadi, keputusan Dahlan melego sahamnya ini ada benang merahnya dengan keputusan RUPSLB tersebut. Apalagi, Goenawan Mohammad yang juga pendiri majalan Tempo, berambisi memasang puteranya di Jawa Pos. Apalagi GM, sapaan akrab Goenawan Mohammad adalah salah satu penyerap saham Jawa Pos yang dilelang Dahlan. [ipe]

Let's block ads! (Why?)