Search

Terpopuler - Elokkah Kita Mengurusi Orang Lain?

"JANGAN ikut-ikut urusan ini, ini bukan urusanmu, ini urusanku." Demikian kalimat yang seringkali kita dengar. Nadanyapun nada tinggi setinggi tangga nada yang paling tinggi. Wajah pengucappun memerah marah semerah warna termerah yang menakutkan.

Kesimpulannya adalah bahwa kita tak perlu ikut campur urusan orang lain karena orang lain itu belum tentu suka. Setuju dengan kesimpulan ini? Baiklah. Penentu kehidupan kita ini adalah urusan Allah. Allah telah menetapkan apa yang harus menjadi takdir kehidupan kita. Perhatikan hadits shahih riwayat Imam Muslim berikut ini, Rasulullah SAW bersabda: "Allah menuliskan takdir para makhluk 50 ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi."

Bukannya tidak boleh berusaha. Karena kita tidak tahu apa yang telah menjadi takdir kita maka kita harus berupaya menggapai cita yang terbaik. Namun saar selesai berusaha dan berdoa, tak usahlah pening kepala dan sedih hati akan apa yang akan menjadi hasil.

Hasil dari usaha kita adalah urusan Allah, bukan urusan kita. Tak elok ikut mengurusi urusan Allah. Memangnya siapakah kita? Tawakkal, memasrahkan urusan akhir kepada Allah, adalah mentalika orang beriman.

Bukanlah aib jika kita tak bisa mendapatkan apa yang kita cita-citakan. Yang menjadi aib adalah saat kita berdiam diri dan tidak mau berupaya menggapai impian atau cita-cita. Yang pertama disebut nasib, yang kedua disebut omong kosong dan panjang angan-angan.

Berupayalah, berdoalah, lalu tunggulah hasil dengan penuh ridla. Semoga hati kita senantiasa bahagia ya. Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Elokkah Kita Mengurusi Orang Lain? : http://ini.la/2419490

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Elokkah Kita Mengurusi Orang Lain?"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.