Terpopuler - Perolehan Suara Helmi-Dedy Unggul di Bengkulu

INILAHCOM, Jakarta - Hasil hitung cepat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu dikuasai pasangan calon Helmi Hasan-Dedy Wahyudi dengan perolehan suara mencapai 42.919 suara atau 32,86 persen.

Kemudian, pasangan calon Linda-Mirza hanya meraih 36.416 suara atau 27,88 persen. Disusul pasangan calon David-Bakhsir dengan 28.805 suara atau 22,05 persen. Sedangkan, posisi buncit ada Erna-Zarkasih dengan perolehan 22.466 suara atau 17,20 persen.

Namun, Helmi menganggap hal tersebut bukan sebuah kemenangan tapi masyarakat memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Bengkulu. Maka, Helmi tidak akan menggelar pesta kemenangan.

"Tidak ada yang menang dan kalah, ini hanya soal kepada siapa masyarakat mengamanahkan ini, jadi untuk apa ada perayaan," kata Helmi, Jumat (29/6/2018).

Helmi mengaku tidak niat untuk maju sebagai kandidat calon Wali Kota Bengkulu, karena memang sempat pergi dari Bengkulu dan baru kembali lagi pada 21 Juni 2018. Padahal, saat itu merupakan momentum bagi calon kepala daerah untuk merebut simpatik masyarakat.

Selain itu, Helmi didorong maju ikut pesta demokrasi berawal dari Lampung untuk berpasangan dengan calon petahana Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Namun, warga Bengkulu juga mau Helmi maju kembali.

Akhirnya, Helmi mengikuti keinginan masyarakat untuk maju bersama kader Partai Gerindra Dedy Wahyudi. Tiba-tiba, ada kader Partai Demokrat menghadang dan mendukung Helmi.

Kemudian, Helmi tidak ikut proses kampanye tapi tak menghalangi kemenangan versi hitung cepat (quick count). Memang, Helmi telah menanam benih ketika menjadi Wali Kota Bengkulu periode 2013-2018.

Misalnya, keberhasilan Helmi yang dirasakan masyarakat mulai dari Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu terhadap kalangan ekonomi tak mampu, Taman Smart City, Taman Pantai Berkas, Taman Nusa Indah dan lainnya.

Kemudian, infrastruktur jalan, adanya bantuan modal usaha Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) sepanjang lima tahun. Hingga aksinya menjenguk warga kota yang sakit dan membawanya berobat hingga sembuh dengan program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS) Insya Allah.

"Kekuasaan itu given (pemberian) amanah yang sangat berat. Semoga Allah SWT tolong kita sebagaimana para sahabat," kata Helmi.

Di samping itu, Helmi dalam menyerap aspirasi masyarakat melakukan safari dari masjid ke masjid, salat berjamaah lalu berdiskusi dengan masyarakat. Sehingga, Helmi meyakini untuk menjadi kepala daerah tak perlu ada politik uang.

"Saya serahkan semua kepada Allah Swt dan masyarakat Kota Bengkulu. Semoga Allah berikan wali kota yang mencintai dan dicintai masyarakat, yang mengajak kepada kebahagiaan, keselamatan dunia akhirat," tandasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)