Terpopuler - Moeldoko Sebut Pemerintah Jamin Kualitas Demokrasi

INILAHCOM, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengatakan pemerintah tidak akan mengotori proses demokrasi dengan melibatkan aparat TNI, Polri dan BIN dalam perhelatan Pilkada Serentak yang digelar Rabu (27/6/2018).

"Iya (pemerintah) sangat serius menjamin (kualitas demokrasi) itu. Proses demokrasi tidak akan dikotori oleh hal-hal yang bersifat pragmatis seperti itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (25/6/2018).

Menurut dia, dilantiknya Komjen M Iriawan (Iwan Bule) sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jawa Barat sehingga seolah-olah TNI/Polri atau pemerintah jadi tidak netral. Padahal, pengangkatan Iriawan pasti sudah melalui analisa.

Namun, Moeldoko mengatakan semua masyarakat bisa memiliki akses untuk melihat, mengevaluasi, mengkritisi atas apa yang akan dijalankan Komjen Iriawan pada saat menjadi Pjs Gubernur Jawa Barat. Apalagi, waktunya relatif 9 hari mendekati Pilkada.

"Sehingga, sangat kecil kemungkinannya dia akan berbuat sesuatu yang mungkin menguntungkan siapa pun," ujar mantan Panglima TNI ini.

Moeldoko mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah sering menyampaikan persoalan netralitas, namun memang saat ini situasi psikologi politiknya sedang berkembang.

"Maka yang terjadi adalah selalu ada tuduhan, selalu ada ketakutan, selalu ada macam-macam yang seolah-olah TNI-Polri tidak netral. Untuk itu, saya ingin menegaskan tidak ada kebijakan untuk itu, saya bisa mempertanggungjawabkan," tandasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)