INILAHCOM, Semarang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa dengan motivasi yang diberikan oleh Presiden dalam pembangunan Bandara Internasional Ahmad Yani ini membuat pembangunan selesai lebih cepat sehingga dapat dipakai untuk angkutan lebaran tahun 2018 ini.
"Dalam keseharian motivasi yang diberikan bapak Presiden kepada kami membuat kerjasama kami dengan BUMN dapat menyelesaikan pembangunan bandara ini lebih cepat dari target yang diberikan sehingga dapat melayani masyarakat dalam angkutan lebaran tahun 2018 ini," jelas Menhub Budi Karya.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani memiliki luas 58.652 M2 dan diperkirakan dapat menampung penumpang sebanyak 6,9 juta penumpang/tahun. Luas terminal baru tersebut 9 kali lebih besar dari terminal yang lama.
"Dari sisi darat terminal baru ini memiliki luas 58.652 M2 dan diperkirakan dapat menampung penumpang sebanyak 6,9 juta penumpang/tahun, jika dibandingkan dengan terminal yang lama 9 kali lebih besar yang memiliki luas 6.708 M2 dengan daya tampung 800.000 penumpang/tahun," terang Menhub Budi Karya seperti mengutip dari laman resmi Kemenhub.
"Sedangkan dari sisi udara Bandara Internasional Ahmad Yani memiliki luas apron 72.522 M2 sehingga dapat menampung 12 parking stand untuk pesawat narrow body," tutur Menhub Budi Karya.
Saat peresmian terminal baru Bandara Ahmad Yani, Kamis (7/6/2019), Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani melebihi target yang ditetapkan sebelumnya.
"Alhamdulillah, saya sangat senang sekali karena targetnya akan selesai pada Desember 2018 namun saat ini ternyata sudah selesai dan beroperasi," ucap Presiden Joko Widodo.
Presiden juga memuji arsitektur dari Bandara Internasional Ahmad Yani yang menerapkan konsep eco-green airport serta lingkungan yang indah karena masih terdapat rawa dan tambak.
"Secara arsitektur Bandara Internasional Ahmad Yani merupakan bandara yang bagus, lingkungannya cantik dan lalu lintas kendaraannya juga enak. Saya kaget sekali karena tau-tau bandaranya sudah jadi padahal saat pembangunannya saya tidak pernah kunjungi," kata Presiden Jokowi.
Terminal baru Bandara Ahmad Yani memiliki luas area 58.652 meter persegi atau hampir sembilan kali lebih besar dibanding luasan terminal bandara lama yang hanya 6.708 meter persegi.
Terminal baru akan mampu menampung sebanyak 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang setiap harinya. Sedangkan kapasitas terminal lama hanya 800 ribu penumpang per tahun.
Selain itu, dalam terminal baru tersebut juga dilengkapi tiga unit garbarata serta 30 unit counter check-in untuk mempercepat pelayanan kepada penumpang maskapai.
Sedangkan untuk luasan apron terminal baru mencapai 72.522 meter persegi sehingga mampu menampung 12 pesawat berbadan ramping (narrow body) atau konfigurasi sepuluh pesawat narrow body dan dua pesawat berbadan lebar (wide body) kargo.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Kenapa Terminal Bandara Ahmad Yani Cepat Selesai? : https://ift.tt/2LIQugVBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Kenapa Terminal Bandara Ahmad Yani Cepat Selesai?"
Posting Komentar