INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan karakteristik saling memaafkan di momentum Hari Raya Idul Fitri harus digunakan para pemimpin nasional dan elit politik untuk meredam suhu politik yang mulai memanas.
Menurut dia, Hari Raya Idul Fitri sekarang terkesan lebih istimewa karena bertepatan dengan tahun politik. Sehingga, momen silaturahmi antara pemimpin negara sangat diperlukan untuk mencairkan suhu politik jelang Pilkada serentak, Pileg dan Pilpres yang kian memanas.
"Silaturahmi bersama sanak saudara, kolega serta masyarakat untuk saling bermaafan pada Hari Raya Idul Fitri merupakan ciri khas umat muslim di Indonesia. Idul Fitri merupakan momen untuk saling memaafkan serta mempererat persatuan bangsa," kata Bamsoet, Minggu (17/6/2018).
Bamsoet mengatakan silaturahmi menjadi sarana mendamaikan hati, mengurangi tensi salah paham serta memperbaiki komunikasi menjadi lebih baik. Selain itu, silaturahmi juga bisa dijadikan para politisi sebagai pembangunan modal sosial untuk mengembangkan basis jaringan politik.
"Saya mengapresiasi para pejabat yang mengadakan open house di hari Lebaran. Momen tersebut mampu menyatukan antarkader, antarpartai politik serta lintas agama. Semua yang bersebrangan larut dalam keakraban dan saling memaafkan," ujarnya. [ton]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Lebaran Diharap Cairkan Suhu Politik : https://ift.tt/2JYIScYBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Lebaran Diharap Cairkan Suhu Politik"
Posting Komentar