Search

Terpopuler - Program Belum Jelas, Jokowi Diminta Ganti Menhan

INILAHCOM, Jakarta - Pengamat terorisme dari Institute For Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mengganti Menteri Pertahanan yang saat ini dijabat Ryamizard Ryacudu jika nantinya akan melakukan perombakan kabinet.

Fahmi mengatakan pergantian Menhan perlu dilakukan sebaga upaya percepatan program-program pertahanan pemerintahan Jokowi-JK yang tinggal dua tahun lagi.

"Saya pikir diperlukan upaya akselerasi program-program Kemenhan, termasuk misalnya program Bela Negara yang beberapa waktu lalu heboh kemudian seperti angin lalu. Masih ada hal-hal terkait alutsista perlu dirapikan kembali, seperti kita lihat kemarin ada kegaduhan soal izin sejata. Itu perlu diperbaiki," ujar Fahmi kepada INILAHCOM, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Ia menambahkan, saat ini merupakan waktunya bagi Jokowi untuk memperjelas program pertahanannya. Menurutnya, penyegaran di posisi Menhan merupakan solusinya.

"Soal kecakapan pembantunya ini mungkin perlu dilakukan penyegaran, tapi kembali lagi itu hak prerogratif presiden. Saya melihat program bela negara, alutista kemudian kebijakan pertahanan Jokowi lainnya ini perlu lebih kuat dan jelas. Saya pikir kemarin-kemarin masih belum cukup jelas," tandasnya. [rym]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Program Belum Jelas, Jokowi Diminta Ganti Menhan : http://ini.la/2421764

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Program Belum Jelas, Jokowi Diminta Ganti Menhan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.