Terpopuler - Indonesia & China Larang Terbang Boeing 737 MAX 8

INILAHCOM, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan China memutuskan melarang terbang sementara pesawat Boeing 737 MAX 8 menyusul tragedi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET-302, pada Minggu (10/3/2019).

Kebijakan ini, menurut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, mulai berlaku pada hari ini, Selasa, 12 Maret 2019, untuk memastikan bahwa pesawat yang beroperasi di Indonesia dalam kondisi laik terbang.

Baca juga: Ini Jenis Pesawat Ethiopian Airlines yang Jatuh

"Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara adalah melakukan inspeksi dengan cara larangan terbang sementara (temporary grounded), untuk memastikan kondisi pesawat jenis tersebut laik terbang (airworthy) dan langkah tersebut telah disetujui oleh Menteri Perhubungan," kata Polana B. Pramesti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan, maskapai nasional yang memiliki jenis Boeing 737 MAX 8 adalah Garuda Indonesia sebanyak satu unit, dan Lion Air sebanyak 10 unit.

Baca juga: Boeing 737 MAX 8, Pesawat Ethiopia yang Jatuh

Langkah pemerintah Indonesia serupa dengan yang diterapkan otorita penerbangan China.

Seraya mengutip insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Indonesia pada Oktober 2018, otorita penerbangan Negeri Tirai Bambu itu menegaskan Boeing 737 MAX 8 akan kembali mengudara setelah 'mengonfirmasi langkah-langkah relevan untuk memastikan secara efektif keamanan penerbangan'.

Konfirmasi itu, menurut pihak berwenang China, akan dilakukan terhadap lembaga penerbangan federal Amerika Serikat (FAA) dan pihak Boeing.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Indonesia & China Larang Terbang Boeing 737 MAX 8 : https://ift.tt/2TxpTf4

Bagikan Berita Ini