Terpopuler - Honda Hanya Jual Mobil Listrik di Eropa pada 2025

INILAHCOM, Jenewa - Honda berambisi untuk hanya akan menjual kendaraan listrik di Eropa pada 2025.

Di tahun yang sama, raksasa otomotif Jepang ini juga hanya akan memproduksi kendaraan bermesin konvensional sepertiga dari total produksinya di seluruh dunia.

"Sejak kami membuat janji pertama pada Maret 2017, perubahan menuju elektrifikasi telah berkembang pesat. Tantangan lingkungan terus mendorong permintaan untuk mobilitas yang lebih bersih," kata Tom Garner, Wakil Presiden Senior Honda Motor Eropa, di sela-sela ajang pameran otomotif Geneva International Motor Show 2019, Sabtu (9/3/2019).

Menurut dia, teknologi terus bergerak tanpa henti dan orang-orang mulai mengubah pandangan tentang mobil itu sendiri.

Bukti dari ambisi Honda itu, lanjut Garner, antara lain dengan diluncurkannya model kendaraan listrik baru Honda e Prototype. Mobil ini mampu menjangkau lebih dari 200 km untuk satu kali pengisian daya baterai penuh.

Honda e Prototype juga dilengkapi dengan teknologi pengisian daya cepat yang mampu mengisi 80 persen kapasitas daya baterai dalam waktu hanya setengah jam.

Pelanggan di Eropa sudah bisa memesan Honda e Prototype pada awal musim panas mendatang, dan pabrikan Jepang ini mengaku telah menerima pesanan 15.000 unit untuk mobil tersebut.

Selain lebih masif mengembangkan mobil listrik, Honda juga berniat untuk terjun ke bisnis solusi manajemen energi yang sedang berkembang di Eropa. Pengembangan ini didasarkan pada konsep pengisian dua arah Power Manager yang pertama kali diperkenalkan di pameran otomotif Frankfurt 2017.

Honda akan membangun portofolio produk dan layanan manajemen energi yang menawarkan solusi komprehensif untuk pelanggan kendaraan listrik dan operator layanan di Eropa.

Honda telah bekerja sama dengan EVTEC untuk mengembangkan lebih lanjut teknologi Honda Power Manager dua arah (kompatibel dengan kendaraan baterai-listrik, seperti Honda e Prototype) dan akan menawarkan versi komersial di tahun-tahun mendatang.

Honda juga sudah menjalin kemitraan dengan Moixa, perusahaan yang berspesialisasi dalam teknologi agregator sumber daya, kemudian dengan Ubitricity, pemasok solusi pengisian daya inovatif untuk stasiun pengisian di daerah perkotaan.

Let's block ads! (Why?)