Search

Terpopuler - Komisi III Apresiasi Polri Ungkap Kebohongan Ratna

INILAHCOM, Jakarta - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang dapat mengungkap kebohongan atas kasus penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.

"Saya mengapresasi Polri dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya karena sikap aktifnya menelusuri kebenaran penganiayaan tersebut," kata Sahroni, Rabu (3/10/2018).

Sebab, Ratna telah mengaku berbohong tidak dianiaya di Bandung, Jawa Barat melainkan habis menjalani operasi muka di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Jakarta.

Sahroni menilai langkah Polri atas simpang siur kasus Ratna tentu dapat meredam gejolak di masyarakat. Karena kasus Ratna menjadi perbincangan banyak kalangan baik politisi maupun aktivis.

"Cerita penganiayaan itu membuat banyak pihak berkomentar karena menganggap apa yang disampaikan Ratna adalah benar. Kebohongan ini tentunya bisa berdampak luas lantaran banyak pihak yang ikut membela karena menganggap benar," ujarnya.

Menurut dia, Polri telah pro aktif membaca dinamika dan kegelisahan masyarakat atas berita penganiayaan terhadap Ratna. Karena, sekarang telah memasuki tahun politik menghadapi Pemilu 2019.

"Ini menandakan Polri aktif membaca dinamika dan kegelisahan yang berpotensi lebih luas di masyarakat, terlebih jelang Pemilu serentak 2019 mendatang," jelasnya.

Oleh karena itu, Sahroni mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak menelan informasi begitu saja sebelum diketahui kebenarannya. Kemudian, pakai cara yang sehat jangan menuduh pihak manapun.

"Jangan gunakan cara kotor dengan menyebar kebencian ataupun fitnah yang membuat kegelisahan di masyarakat. Ayo kampanyekan program, bukan dengan menjelekkan kubu lawan," katanya.

Apalagi, kata Sahroni, saat ini Indonesia sedang dilanda musibah bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Kemudian, gempa di Lombok, NTB. Maka, jangan buat keresahan di tengah masyarakat berduka.

"Jangan lagi tambah kedukaan itu dengan keresahan akibat pernyataan ataupun infomasi menyesatkan yang dapat membuat masyarakat Indonesia saling curiga satu sama lain," tandasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Komisi III Apresiasi Polri Ungkap Kebohongan Ratna : https://ift.tt/2NkIhjF

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Terpopuler - Komisi III Apresiasi Polri Ungkap Kebohongan Ratna"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.