Terpopuler - Kesempatan Indonesia U-19 Menebus Kegagalan 2014

INILAHCOM, Jakarta - Indra Sjafri menghadapi Piala Asia U-19 keduanya bersama timnas Indonesia U-19. Ia berharap bisa menebus catatan buruk empat tahun lalu.

Di Piala Asia U-19 tahun 2014, Indonesia gagal total setelah di akhir fase penyisihan berada di posisi terbawah klasemen tanpa meraih satupun poin.

Bahkan, dari tiga pertandingan yang mereka mainkan, timnas Indonesia U-19 saat itu kemasukan delapan gol dan hanya bisa mencetak dua gol dari kaki Paulo Sitanggang dan Dimas Drajat.

Padahal sebelumnya, Indonesia meraih prestasi membanggakan dengan menjuarai Piala AFF U-19 2013. Setelah itu, Indonesia menjadi juara Grup G babak kualifikasi dengan meraih tiga kemenangan, termasuk membekuk tim kuat Korea Selatan U-19 dengan skor 3-2.

Tahun ini, Indonesia U-19 mendapat jatah tampil di putaran final Piala Asia U-19 karena bertindak sebagai tuan rumah. Ini menjadi kesempatan kedua bagi Indra Sjafri untuk menembus semifinal guna memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-20 di Polandia pada 2019.

"Kami dikasih target karena tuan rumah harus lolos ke semifinal. Selama bertahun-tahun kami belum merasakan sepakbola kami berkiprah di level tertinggi. Selanjutnya, bermain di rumah sendiri kami harus termotivasi," kata Indra Sjafri dalam jumpa pers di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2018) siang WIB.

"Tahun 2014 kami keluar dengan euforia Piala AFF. Itu yang bikin persiapan tidak maksimal. Tapi, kelebihan saat ini pemain main di kompetisi. Biasanya, kesempatan kedua itu diamini oleh Allah," ia menambahkan.

Di Piala Asia U-19, Indonesia tergabung di Grup A bersama Taiwan, Qatar dan Uni Emirat Arab. Di pertandingan pertama Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan menghadapi Taiwan di SUGBK, Kamis (18/10/2018) malam nanti.

Let's block ads! (Why?)