
INILAHCOM, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menceritakan pengelamannya saat berkunjung ke Jalan Cikijing, Blok Sukaraos desa Sukamukti, Jawa Barat.
Ditengah perjalanan Sandi melewati Pasar Cikijing, Majalengka. Kemudian banyak masyarakat yang menghadangnya. Bahkan dia mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku saat itu banyak masyarakat yang memintanya untuk turun dari mobil yang ditumpanginya.
Sandi diminta untuk menyapa pendukungnya yang sudah lama menunggu nya. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan Sandi lantaran, lokasi Pasar Cikijing tidak terdaftar sebagai titik yang tertera dalam jadwal sosialisasi dan kampanye di Bawaslu.
Berikut cerita lengkap Sandi yang dipublis lewat akun Instagram Sandiuno, dikutip Mimggu (3/3/2019) :
Saat di perjalanan menuju usaha konveksi, saya melewati Pasar Cikijing, dan bertemu dengan masyarakat yang sedang berada di pasar tersebut. Mereka meminta saya untuk turun dari mobil, namun hal ini tidak bisa saya lakukan walau hanya sebentar karena tidak terdaftar sebagai titik yang tertera dalam jadwal sosialisasi dan kampanye di Bawaslu. Alhasil, saya hanya bisa menyapa mereka, memberikan salam pada mereka melalui kaca jendela mobil.
Saya ingin kampanye Prabowo-Sandi berjalan sesuai aturan, tanpa ada pelanggaran sekecil apapun. Kami ingin jadikan ajang Pilpres ini sebagai ajang adu gagasan, bukan ajang adu kuat-kuatan.
Sekali lagi saya memohon maaf untuk warga yang tadi berada di Pasar Cikijing. Semoga kita bisa bertemu di lain kesempatan. Mari kita sama-sama rayakan pesta demokrasi ini dengan hal yang positif dan menyejukkan, bukan saling gontok-gontokan.
[wll]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Curhat Sandi Ketika Diminta Turun dari Mobil : https://ift.tt/2HdUFCGBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Curhat Sandi Ketika Diminta Turun dari Mobil"
Posting Komentar