
INILAHCOM, Bantul - Pemkab Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, rencanakan rest area di Jalan Raya Srandakan untuk memfasilitasi istirahat bagi pengendara kendaraan.
"Rest area itu memang pernah kami inisiasi kalau tidak salah pada 2017 atau 2016 yang kami harapkan dulu bersamaan dengan pembuatan pintu gerbang Selamat Datang Bantul di Srandakan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis di Bantul, Selasa (5/3/2019).
Namun demikian, yang sudah terbangun baru pintu gerbang Selamat Datang, sedangkan rest area masih akan didiskusikan. Mengenai rencana itu, pihak desa di Srandakan sudah melakukan audiensi terkait pembangunannya.
Ia mengatakan, pembangunan pintu gerbang Selamat Datang mendapat bantuan dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) dari bank milik pemerintah, atau bank BUMN.
Nah, untuk biaya pembangunan rest area Srandakan, diharapkan juga mendapat bantuan dari BUMN. "Rest area karena butuh anggaran banyak kalau tidak salah sampai sekitar Rp2 miliar, kami berharap ada perusahaan lain yang bisa menutup biaya tersebut, Kami sudah mencoba menghubungi Pertamina, tapi tidak bisa masuk di kegiatan pembangunan itu," katanya.
Ia mengatakan, Pertamina hanya sebatas pada pembinaan pada pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Bantul, sehingga terkait 'rest area' bisa membantu dalam pembinaan UKM yang memanfaatkan rest area itu.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab perlu melakukan penjadwalan kembali terkait rencana pembangunan rest area, dan langkah pertama yang akan dilakukan adalah melakukan kajian kembali terhadap kondisi kepemilikan lahan untuk rest area.
"Ternyata rest area yang direncanakan itu tanahnya tanah kas desa, namun sesuai dengan arahan dari gubernur jangan membuat kegiatan di atas tanah kas desa sebelum ada kepastian izin dari gubernur," katanya.
Sekda mengatakan, untuk itu pihaknya akan mengajukan permohonan kepada Gubernur DIY untuk bisa memanfaatkan lahan itu yang berada di Bantul wilayah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo itu untuk pembangunan rest area.
"Baru setelah Gubernur menyetujui kami akan merancang penganggarannya, jadi anggaran itu bisa disusun apabila tanahnya sudah clear. Untuk anggaran belum tersedia, namun hitungannya sekitar Rp2 miliar untuk rest area," katanya. [tar]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Bangun Rest Area, Bantul Harap Uluran Tangan BUMN : https://ift.tt/2C62M0CBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Bangun Rest Area, Bantul Harap Uluran Tangan BUMN"
Posting Komentar