Terpopuler - Alumni 212 Dukung Jokowi, Ini Tanggapan GNPF Ulama

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Yusuf Martak angkat bicara ada sebagian alumni 212 yang mendukung pasangan calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin pada Pemilu 2019.

"Jadi 212 itu terdiri dari banyak sekali komponennya yang terlibat dalam 212, mereka sah-sah saja kalau seandainya mereka akan menggunakan itu. Tapi tidak menjadi representasi maupun perwakilan dari kami atau GNPF atau 212, itu kami anggap individu dan tidak terlalu besar," katanya, Minggu (14/10/2018).

Namun, Yusuf mengaku belum melihat seberapa besar dukungan tersebut mempengaruhi terhadap pasangan petahana nomor urut 01 yakni Jokowi-Maruf Amin.

"Saya belum melihat ada sesuatu yang besar tapi biar bagaimana pun mereka juga punya hak dan bisa menyampaikan aspirasinya di deklarasi melalui dukungan, tapi ya kalau secara organisasi baik GNPF Ulama dan persaudaraan alumni 212 tetap solid dan tidak kemana-mana," ujarnya.

Kemudian, Yusuf mengatakan adanya sebagian alumni 212 yang mendukung pasangan Jokowi-Maruf bukan berarti main dua kaki mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

"Oh enggak (dua kaki), kita gak pernah. Kita konsisten dalam perjuangan, antara maju atau tidak sama sekali," jelas dia.

Sementara, Yusuf mengatakan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak ada respon dan tak memberikan tanggapan adanya sebagian alumni 212 yang mendukung pasangan Jokowi-Maruf. Menurut dia, HRS selalu memberikan kesempatan dan ikhlas kepada orang yang mau berjuang bersama maupun orang yang mau berjuang di luar kebersamaan.

"Bahkan, dia mendoakan kalau mereka seandainya ingat atau apa bahkan bisa kembali lagi. Itulah pedoman yang kita lakukan, karena kita bukan lah lembaga partai, kita ini ormas. Ormas kan gak bisa terlalu diikat orang, itu hak masing-masing," tandasnya.[ris]

Let's block ads! (Why?)