
INILAHCOM, Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Yusuf Martak mengajak kader PKS dan GNPF Ulama sama-sama mengulurkan tangan untuk berjuang dalam pemilihan presiden 2019.
"Marilah uluran tangan GNPF Ulama ke PKS berjuang bersama-sama, manfaatkan jaringan GNPF Ulama yang ada di seluruh Indonesia. Pileg (pemilu legislatif) saat ini bersama-sama dengan Pilpres, tidak ada waktu dua kali setelah memilih saudara A sebagai caleg dari partai si B," katanya, Minggu (14/10/2018).
Menurut dia, para tokoh dan ulama, habib di GNPF Ulama akan meringankan kaki dan mendampingi kader-kader PKS di daerah dalam berjuang untuk pemilu 2019.
"Tidak perlu ada kata puji-puji, nawaitu kita sebagai umat Islam. Kalau dibilang tidak memusuhi ulama dan lain sebagainya, ya saya saksi hidup ulama, ustaz, habib sudah ditembakan gas air mata," ujarnya.
Ia mengatakan bukan mengungkit masalah yang sudah berlalu, yakni saat Aksi Bela Islam 4 November (411) aparat kepolisian menembakkan gas air mata kepada massa aksi termasuk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS), Ustaz Arifin Ilham dan lainnya.
"Kita tidak membicarakan masalah-masalah yang sudah berlalu, intinya perjuangan kita harus berhasil dan kita harus merenggut suara sebanyak-banyaknya. Saya ingatkan kepada seluruh kader PKS di pemenangan agar jangan pasif dan diam," jelas dia.
Oleh karena itu, Yusuf telah menyampaikan kepada Presiden PKS M Sohibul Iman untuk duduk bersama proaktif dalam berjuang merebut suara pada pemilu 2019 mendatang.
"Saya ucapkan selamat berjuang dan tolong rapatkan barisan bahu-membahu," tandasnya.[ris]
Baca Kelanjutan Terpopuler - GNPF Ulama-PKS Berjuang Bersama Hadapi Pemilu 2019 : https://ift.tt/2Ab2RzxBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - GNPF Ulama-PKS Berjuang Bersama Hadapi Pemilu 2019"
Posting Komentar