
INILAHCOM, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Andi Gani Nena Wea mengajak semua elite politik untuk sama-sama menahan diri karena saat ini Indonesia sedang berduka.
"Mengamati situasi politik akhir akhir ini Kami meminta dengan tegas kepada seluruh elite politik untuk dapat menahan diri dalam situasi Indonesia yang sedang berduka karena musibah gempa Palu dan Donggala," kata Andi, Jumat (12/10/2018).
Ia berharap hajat besar politik pemilu presiden dan pemilu legislatif yang digelar secara serentak pada 2019 berjalan damai dan aman, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan investasi di Indonesia.
"Tentu berpengaruh untuk kesejahteraan buruh di Indonesia," ujarnya.
Akan tetapi, Andi mengatakan kalau keadaan politik di Indonesia tidak kondusif tentu situasi ekonomi menjadi tidak stabil dan kaum buruh menjadi korbannya.
"Oleh karena itu, jadikan Pilpres dan Pileg ini sebagai kompetisi yang sehat dan bermartabat," jelasnya.
Di samping itu, Andi menyarankan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk tetap fokus menjalankan tugasnya sehingga tidak terpengaruh dengan isu yang beredar mengenai dugaan rusaknya barang bukti.
"Kapolri Tito Karnavian harus tetap konsentrasi dengan tugas tugasnya," katanya.
Kemudian, Andi sangat menyayangkan opini publik yang digiring secara sistematis untuk menyerang Kapolri karena dikhawatirkan akan menambah panasnya situasi politik.
"Ketua KPK sudah terang menyampaikan masalah perusakan barang bukti yang dikatakan terekam CCTV tidak terbukti. Penggiringan opini untuk menyudutkan Kapolri patut dipertanyakan motifnya," tandasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Elite Politik Diharap Jaga Situasi Pemilu Kondusif : https://ift.tt/2Cb5XotBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Elite Politik Diharap Jaga Situasi Pemilu Kondusif"
Posting Komentar