INILAHCOM, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku prihatin adanya kasus intimidasi yang dialami oleh seorang anak bersama ibunya di acara car free day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat Minggu (29/4/2018).
Ketua KPAI Susanto menegaskan bahwa isu perlindungan anak tidak boleh disalahgunakan dalam kepentingan politik jangka pendek dan politik praktis.
"KPAI menghimbau proses Pilpres dan Pilkada pada penyelenggara dan pegiat politik untuk giatkan perlindungan anak. Karena perlindungan anak harus menjadi visi bersama, kasus CFD menjadi contoh agar anak tidak diikutsertakan dalam kegiatan politik," ujar Susanto di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).
Sementara itu, Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra meminta agar semua pihak untuk menciptakan suasana yang kondusif dan damai dalam pesta demokrasi.
"Perlindungan anak harus dilakukan demi kepentingan terbaik bagi anak dalam situasi apapun, termasuk dalam pesta demokrasi yang menjadi prinsip KPAI," jelasnya.
Diketahui, sebelumnya aksis intimidasi yang diduga dilakukan massa bekaos#2019GantiPresiden menyita perhatian di acara caf free day (CFD) di Bundara HI, Minggu (29/4/2018). Video dugaan intimidasi tersebut telah menjadi viral di berbagai media sosial.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Tahun Politik,KPAI Minta Giatkan Perlindungan Anak : https://ift.tt/2JHfW5FBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Tahun Politik,KPAI Minta Giatkan Perlindungan Anak"
Posting Komentar