INILAHCOM, Jakarta - Pengusaha Sam Aliano menghadiri acara deklarasi dirinya sebagai kandidat calon presiden 2019 di Gedung Joang 45, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Sam hadir pada pukul 11.40 WIB dan langsung disambut sorak-sorai para relawannya. Para relawan ini menyerukan berbagai sikap dukungan dan aspirasi mereka.
"Hidup Sam Aliano! Umrah gratis!" seru relawan saat Sam memasuki lokasi acara sambil melambaikan tangan kepada para tamu undangan dan awak media.
Kerumunan wartawan pun langsung berebut memotret kehadirannya hingga naik ke atas panggung. Usai naik ke atas panggung, ia tak langsung duduk di kursinya.
Ia tampak bicara bersama beberapa relawan yang menjadi panitia di atas panggung. Rupanya, ia menyampaikan protes bendera yang ada di atas panggung berada di tempat yang menurutnya tak sesuai.
"Benderanya salah, harusnya ditaruh di sebelah kanan. Itu ada di kiri," ucap Sam yang mengenakan baju koko biru dan kopiah hitam ini.
Panitia pun langsung mencopot bendera dan berniat memindahkannya ke sebelah kanan. Saat relawan ingin memasangkan bendera, Sam meminta agar dirinya saja yang melakukannya.
Sam pun memasangkan bendera merah-putih itu dan menyempatkan menciumnya beberapa kali. "Saya cinta Indonesia, kita semua cinta Indonesia," ucapnya.
Adapaun pada acara ini pihak relawan rencananya juga akan meluncurkan tagar #2019SamAlianoPresiden sebagai bentuk dukungan kepada Sam Aliano di Pilpres 2019.
Hebohnya Sam yang ingin jadi capres ini pun menggegerkan publik usai baliho yang menampilkan figurnya yang berkopiah dan jas hitam sebagai capres 2019 muncul di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Sontak hal ini mengundang tanya sekaligus menggelitik publik. Pasalnya, tak banyak yang tahu siapa sosok pria berdarah Turki ini sampai berani ingin jadi capres di Pilpres 2019.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Deklarasi Capres, Sam Aliano Protes Bendera : https://ift.tt/2vNyTBABagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Deklarasi Capres, Sam Aliano Protes Bendera"
Posting Komentar