INILAHCOM, Jakarta - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menjelaskan per 31 Desember 2017 memiliki luas tanam kelapa sawit hingga 71.076 hektar.
Perseroan memiliki lahan utama 97.335 hektar yang sebagian besar memiliki karakteristik tanah mineral dan dataran datar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, akhir pekan lalu.
Hak tanah atau izin tanah mencapai 97% dari lahal yang dikelola. Secara geografis terkonsentrasi di Kalimantan Tengah. Bahkan sangat strategis di sepanjang jalan raya Trans-Borneo. Lokasinya juga dekat dengan kilang-kilang pelanggan, pelabuhan Kumai dan Bandara Iskandar. Saat ini tercatat 15.237 hektar tersedia untuk pertumbuhan organik.
Produksitivitas TBS kembali dalam fase pertumbuhan tinggi. Profil jatuh tempo rata-rata 8,6 tahun pada akhir 2017. Perseroan menggunakan benih generasi kedua yang menghasilkan tinggi dari penyedia utama seperti lonsum, Socfin, Damimas dan Topas Asia Agri. Penerapan praktik terbaik dalam manajeman perkebunan seperti RSPO dan ISPO bersertigikat.
Saat ini perseroan memiliki enam pabrik CPO di Sulung, Natai Raya, Suayap, Selangkin, Malata dan Nanga Kiu. Untuk kapasitas penggilangan gabungan sebesar 375 MTT per jam. Tingkat ekstraksi minyak campuran 23,1%. Tingkat pemanfaatan pabrik CPO sebesar 66% menunjukkan potensi pertumbuhan produksi. Kemampuan untuk mengoptimalkan laba dari penjualan Palm Kernel atau pemrosesan lebih lanjut ke Crude Palm Kernel Oil (PKS Suayap).
Tahun 2017 perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp790,9 miliar naik sebesar 33,7% didorong volume produksi yang lebih tinggi dan keaikan harga jual rata-rata. Sedangkan penjualan perseroan mencapai Rp3,2 triliun atau meningkat 19% dari periode yang sama tahun 2016. Untuk pertumbuhan volume sebesar 19%.
Ruang lingkup kegiatan bisnis SSMS adalah adalah pertanian, perdagangan, dan industri. Kegiatan utama Sawit Sumbermas Sarana adalah bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit yang memproduksi minyak kelapa sawit (crude palm oil), inti sawit (palm kernel) dan minyak inti sawit (palm kernel oil).
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Sawit Sumbermas Sarana Tbk adalah PT Citra Borneo Indah (26,46%), PT Prima Sawit Borneo (13,65%), PT Putra Borneo Agro Lestari (13,65%), PT Mandiri Indah Lestari (13,65%), Falcon Private Bank Ltd (8,43%) dan Jemmy Adriyanor (6,55%).
Harga saham SSMS pada penutupan akhir pekan ini di Rp1.430 per saham. Untuk harga tertinggi dalam setahun terakhir mencapai saham Rp1.750 per saham pada penutupan di Rp1.1430 per saham. Untuk harga terendah di Rp 1.430 per saham pada penutupan Rp1.365 per saham pada penutupan 31 Juli 2017.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Inilah Catatan PT Sawit Sumbermas di 2017 : https://ift.tt/2qT4QThBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Inilah Catatan PT Sawit Sumbermas di 2017"
Posting Komentar