INILAHCOM, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merasa tak terima dengan tudingan Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon yang menyebut pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 menjual politik identitas di pilpres 2019.
Adapun melalui pernyataannya, Jansen mengatakan bahwa politik identitas yang menurutnya diusung Prabowo-Sandi inilah yang menyebabkan perolehan suara parpolnya mengalami penurunan di pilpres 2019.
Juru Bicara BPN, Andre Rosiade menegaskan pihaknya tak pernah menjadikan politik identitas sebagai bahan untuk kampanye. Menurutnya, tudingan yang disampaikan Demokrat melalui Jansen merupakan hal yang tidak beralasan.
"Kami tidak ada jualan politik identitas. Selama ini, kami fokus pada isu yang menyangkut masa depan bangsa ini," kata Andre kepada INILAHCOM, Jakarta, Minggu (12/5/2019).
Ia menuturkan, persoalan yang diangkat Prabowo-Sandi selama ini ialah terkait ekonomi. Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari dokumentasi kampanye pasangan calon ini melalui media massa yang tak pernah menyerukan politik identitas.
"Coba saja dilihat, selama ini kami bicara soal ekonomi, utamanya masalah harga-harga kebutuhan bahan pokok yang mahal supaya terjangkau. Nggak ada itu politik identitas," tandasnya.
Baca Kelanjutan Terpopuler - BPN Tak Terima Disebut Jual Politik Identitas : http://bit.ly/2Jh3aP7Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - BPN Tak Terima Disebut Jual Politik Identitas"
Posting Komentar