Terpopuler - BPN Minta TKN tak Cari-cari Kesalahan BW

INILAHCOM, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sand, Fadli Zon meminta Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf tidak melakukan manuver politik dengan mencari-cari kesalahan Bambang Widjojanto (BW) selaku ketua tim hukum BPN dalam mengajukan gugatan Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jangan karena berada di posisi berbeda, kemudian dicari-cari titik lemah, kemudian fitnah. Tiap orang pasti punya kekuatan dan kelemahan. Tapi saya lihat BW banyak kekuatannya," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2019).

Dia menambahkan, BW merupakan sosok yang mempunyai dedikasi dan integritas. Apalagi ia pernah meduduki kursi pimpinan lembag anti rasuah.

"Saya melihat Pak BW ini orang yang punya integritas, sebagai seorang pimpinan KPK, tidak mempunyai masalah hukum, wajah beliau juga wajah sipil society yang memamg independen," ujarnya.

Sebelumnya, anggota TKN Inas Nasrullah Zubir menyebut dan mengingatkan MK tentang sosok BW yang pernah menjadi tersangka kasus saksi palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2010 silam. Kasus itu sendiri kemudian berstatus deponering di Kejaksaan.

Inas juga menyebut Fadli pernah memprotes penghentian kasus Bambang yang dinilai terlalu dipaksakan oleh Kejaksaan. Padahal perlu ada kepastian dan penegakan hukum atas kasus tersebut.

"Tapi sekarang kita lihat sendiri, mereka berada di kubu yang sama. Sekarang apakah Fadli Zon tetap menuntut kepastian hukum kasus BW dulu," ujar Inas.

Menanggapi hal itu, Fadli Zon pun menilai hal tersebut merupakan hal yang berbeda. "Itu pada konteks tertentu, itu persoalan mekanisme hukum yang kita kritik," tandas Fadli. [adc]

Let's block ads! (Why?)