INILAHCOM, Surabaya - Hasil OPS (Operasi Pekat Semeru) Polrestabes Surabaya dan polsek jajaranya menunjukan kejahatan narkoba masih banyak terjadi.
Polrestabes Surabaya mengungkap 87 kasus narkoba dengan 99 tersangka. Ini yang tertinggi jika dibandingkan kejahatan premanisme, prostitusi, ataupun perjudian, dan miras.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho tidak menutupi fakta bahwa kejahatan narkoba dan miras masih mendominasi.
Pernyataan ini kemudian dibenarkan dengan barang bukti berupa 12 Kg ganja, sabu-sabu sekitar 199,02 gram, ekstasi 23 butir, dan OKB (Pil Koplo) 7900 butir.
Merespon hal tersebut, Sandi beserta jajaranya akan terus bekerja ekstra untuk terus menjaga ketertiban, apalagi menjelang Lebaran.
Selain narkoba, polisi juga mengungkap kejahatan lain seperti premanisme yang jumlahnya mencapai 30 kasus. "Prostitusi 12 kasus dengan 12 tersangka. Pornografi lima kasus dengan tujuh tersangka, perjudian 36 kasus beserta 55 tersangka. Sedangkan miras satu kasus dengan satu tersangka," tutur Sandi Nugroho.
Khusus tindak kejahatan premanisme, Sandi berujar bahwa pihak kepolisian melakukan pembinaan terhadap 3212 pelaku. Pihaknya juga melakukan hal yang sama terhadap kejahatan miras dengan 548 pelaku. [beritajatim]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Narkoba Masih Kejahatan Tertinggi di Surabaya : http://bit.ly/2Xbe2BlBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Narkoba Masih Kejahatan Tertinggi di Surabaya"
Posting Komentar