Terpopuler - Membumbui Burung yang Sedang Terbang

ORANG desa itu kaya perumpamaan. Ada banyak yang unik dan menyiratkan banyak pesan pengingat agar kita tak terjebak dalam permainan hidup yang seringkali jalan ceritanya di luar dugaan kita.

Saya paling senang mengkoleksi kata-kata bijak dan perumpamaan bijak para tetua, terutama yang berasal dari tabah tumpah darah saya, Madura. Berikut adalah salah satunya. "MALAPPA MANO' NGABENG" bermakna asal "MEMBUMBUI BURUNG YANG SEDANG TERBANG"

Perumpamaan ini digunakan untuk menyebutkan impian yang terlalu tinggi dan tak mungkin menjadi nyata. Perumpamaan ini adalah satu makna dengan "NGANTOS GETTANA BATO" yang berarti "MENUNGGU GETAHNYA BATU." Mana ada batu bergetah? Penungguan yang mustahil.

Kalau saja kita sebagai pelaku sendiri mungkin tak apa, paling hanya menjadi penghayal. Menghayalkan hal ajaib yang tak mungkin untuk tiba menjadi nyata. Setiap hari tersenyum sendiri membayangkan hal ajaib itu. Ujung akhirnya adalah penyesalan dan kekecewaan. Bisa jadi ada derita tambahan, yakni berupa cibiran banyak orang. Dalam bahasa agama, hal ini mungkin masuk katagori panjang angan-angan (thuulul amal) yang dilarang Rasulullah. Mengapa dilarang? Karena Rasulullah ingin ummatnya bersikap realistik dan sederhana.

Bagaimana jika kita menjadi korban dari janji muluk palsu? Jika kita menjadi korban janji muluk, inilah yang efeknya bisa panjang, sangat bahaya, merusak dan merugikan. Sang korban akan mengagendakan hal-hal yang didasarkan para janji muluk itu. Bisa jadi sang korban sudah mengikat janji dengan pihak lain yang memiliki konsekuensi hukum jika digagalkan. Betapa runyamnya akibat janji palsu itu.

Bagaimanakah status hukum sang pelaku? Paling rendah dia tergolong pada kelompok penipu, pembohong, munafik. Mungkinkah dia bahagia di atas derita harapan orang lain. Jawabannya jelas, dia akan merugi dan menderita di dunia dan akhirat. Biasakanlah membumbui burung yang sudah ditangkap dan disembelih serta sudah ada di tangan sendiri, jangan memumbui burung yang masih asyik terbang. It is impossible, Sir. Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)