INILAHCOM, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan kritik atas pelaksanaan Pemilu serentak 2019 yang baru saja berlangsung pada 17 April lalu.
JK mengatakan, pesta demokrasi tahun ini paling tidak jelas arah dukungannya dalam sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia.
"Inilah pemilu yang paling tidak jelas sebenarnya, di sini (kubu 02) menganggapnya umat, tapi di sini (kubu 01) ada Ketua MUI. Jadi yang mana ini? Kita tidak jelas apa yang terjadi, melawan apa, siapa tokohnya, siapa yang pimpin, entah siapa, semua tidak jelas. Tidak ada yang bisa dijawab, apa maunya," tutur Wapres JK di Istana Wapres Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Wapres JK menambahkan, dengan adanya Ketua MUI KH Ma'ruf Amin sebagai salah satu kandidat cawapres, seharusnya umat Islam tidak memprotes hasil Pilpres 2019 yang secara resmi telah ditetapkan KPU pada Selasa dini hari.
Selain itu, lanjut JK, pelaksanaan Pemilu serentak 2019 juga semakin menunjukkan perbedaan dan anggapan masyarakat terhadap kelompok Islam dan kelompok non-Islam.
"Suasana hari ini membawa kita sebagai intelektual untuk berpikir, apa yang terjadi di negeri kita ini? Sehingga terjadi suasana seperti seakan-akan terjadi polarisasi Islam dan bukan Islam. Seperti juga banyak hasil-hasil pemilu juga agak aneh-aneh begitu kan hasilnya di daerah-daerah," paparnya.
Melihat fenomena tersebut, Wapres JK mendorong adanya kajian lebih lanjut mengenai Pemilu 2019 agar masalah-masalah tersebut tidak terulang lagi di pemilu mendatang.
"Jadi ini perlu mengkaji apa yang terjadi sebenarnya, sehingga apa yang harus kita perbaiki, karena kalau kita tidak mengkaji nanti tentu bisa terulang lagi masalah-masalah begini," tandasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Ini Kritik Wapres JK Terhadap Pemilu 2019 : http://bit.ly/2wa1IFzBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Ini Kritik Wapres JK Terhadap Pemilu 2019"
Posting Komentar