Terpopuler - Gerindra Sayangkan Pertemuan Sekjen Pro Jokowi

INILAHCOM, Jakarta - Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik pertemuan Sekjen partai politik pro Jokowi yang digelar di kantor Sekretariat Kabinet Pramono Anung.

Menurut Fadli, pertemuan itu seharusnya dilakukan di sebuah restoran.

"Ya saya melihat itu mungkin bagian dari konsolidasi politik dari para pendukung pemerintah saya kira silakan saja sebaiknya kalau ada rapat-rapat terkait untuk ke depan itu tidak di tempat yang merupakan simbol negara lah seperti di Seskab," kata Fadli, Selasa (8/5/2018).

Fadli mengatakan menyarankan pertemuan tersebut diluar kantor agar persepsi publik tak negatif. Apalagi pertemuan itu dilakukan di jam kantor.

"Ya mau waktu istirahat apa salahnya cari aja restoran padang atau di rumah Ketumnya atau di tempat-tempat yang lebih netral jadi karena messagenya itu, jadi berbeda, jadi ngga bisa kita pakai tempat yang merupakan fasilitas negara," ucapnya.

Fadli lalu membandingkan dengan sistem pemerintahan Soeharto. Menurutnya, saat era Soeharto tak pernah ada pertemuan dilakukan di Istana dengan Partai tertentu.

"Saya kira Pak Harto selama 30 tahun berkuasa seingat saya nggak pernah ada rapat Golkar di Istana atau di tempat-tempat kementeriannya itu nggak pernah, nggak ada setahu saya," tutur Fadli.

Sebelumnya, Sekjen partai-partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo berkumpul di kantor Seskab Pramono Anung pada Senin (7/5).

Hadir dalam pertemuan itu, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PKPI Imam Anshori Saleh, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Hanura Herry Lontung, Sekjen NasDem Johnny G Plate, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan Sekjen Golkar Lodewijk Paulus. [ton]

Let's block ads! (Why?)