Terpopuler - Saatnya Aktivis Milenial Transformasi untuk Bangsa

INILAHCOM, Jakarta - Elemen pemuda yang tergabung dalam Aktivis Milineal meminta para generasi penerus bangsa melanjutkan reformasi dengan gerakan transformasi membangun negeri.

Koordinator Aktivis Milenial, M Pradana Indraputra mengatakan peringatan hari reformasi saat ini tidak lagi diisi oleh generasi 98 tapi diisi dan juga diprakarsai oleh generasi baru yakni generasi milenial.

"Peringatan tersebut diinisiasi oleh komunitas bernama Aktivis Milenial yang berasal dari berbagai organisasi dan juga profesi, misalnya HMI, RICMA, KAMMI, PMKRI, HIPMI dan lainya," katanya di Jakarta, Minggu (20/5/2018).

Menurut dia, aktivis milenial merasa sudah saatnya mereka berterima kasih atas reformasi yang terjadi tahun 1998 yang memberikan kebebasan kepada mereka sepeti sekarang ini.

"Tetapi, aktivis milenial merasa bahwa tantangan mereka dengan yang dihadapi senior mereka dulu di tahun 1998 sudah berbeda. Oleh karenanya, mereka mengusung slogan transformasi sebagai ajakan kepada kaum milenial lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan transformasi yang dimaksud adalah membangun Indonesia menjadi bangsa yang unggul lewat aktivitas maupun profesi masing-masing.

"Dulu menjadi aktivis identik harus turun aksi ke jalan, sedangkan aktivis pada era milenial sudah berbeda caranya, tidak lagi harus turun ke jalan tapi mereka bisa berkontribusi lewat pekerjaan dan aktivitas masing-masing," jelas dia.

Selain itu, kata Dana, elemen pemuda yang tergabung dalam aktivis milenial juga ingin menciptakan konsep nationpreneur, nationmusician, nationjournalist, nationactor dan nationdoctor.

Menurut dia, nation ialah apapun pekerjaan anak muda tersebut yang terpenting dia harus bisa berkontribusi untuk bangsa dan masyarakatnya.

"Oleh karenanya, aktivis milenial ingin membantu anak muda untuk maju di bidang masing - masing dengan tidak lupa untuk memberikan manfaat untuk bangsa dan masyarakatnya," tandasnya.[ris]

Let's block ads! (Why?)