Terpopuler - Densus 88 Amankan Pasutri Usai Shalat di Mushala

INILAHCOM, Jakarta - Tim Densus 88 Antiteror Polda Jatim melakukan dua penggerebakan di wilayah Kabupaten Malang. Pertama Densus 88 menangkap pasutri terduga teroris berinisial SA, (37) dan WMW (40) warga Perumahan Banjararum Asri Singosari, Kabupaten Malang, pada Selasa dini hari.

Kemudian Densus 88 bergerak menuju Jalan Tenaga, RT 26 RW 09 Kepuharjo, Karangploso, Malang. Tim Densus lalu menangkap penghuni rumah Kristianto. Ia ditangkap usai menunaikan salat di musala sekitar rumah.

"Dia itu ditangkap di musala habis salat tadi jam sekitar 09.30 WIB. Kalau penggeledahan rumah mulai jam 12.30 - 14.45 WIB. Sepertinya masih ada orang didalam rumah entah istri entah anaknya," kata Ellya tetangga terduga teroris.

Kepala RT 26 Nurhadi mengatakan dirinya tidak mendapat laporan dalam penggeledahan Selasa siang. Namun pada Senin malam, ia didatangi beberapa polisi untuk mempertanyakan informasi soal Kristanto.

"Polisi cuma tanya itu yang tinggal siapa. Dia itu kontrak disini ada istri dan tiga anakanya. Istrinya itu kan bercadar cuma memamg jarang berkumpul sama warga sini," kata Nurhadi.

Saat berpindah ke rumah di kontrakan Kristanto juga mengurus administrasi kependudukan ke perangkat desa. Warga awalnya tidak menaruh waspada kepada keluarga Kristanto.

Yang membuat warga curiga adalah keseharian Kristanto dan istri yang dianggap nyeleneh karena kurang bergaul dengan warga. Istri Kristianto menggunakan cadar, tamu yang datang ke rumah kontrakan itu juga banyak yang bercadar.

"Tamunya juga banyak yang bercadar. Saya pernah tahu rumahnya dibuat pengajian yang datang rata-rata bercadar. Warga sini sebenarnya takut karena mencurigakan, kecurigaanya pakai cadar, temannya sering kesini malam hari," tandasnya. [beritajatim]

Let's block ads! (Why?)