Terpopuler - Bamsoet Bersyukur Citra DPR Semakin Membaik

INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku bersyukur citra lembaga legislatif perlahan semakin membaik dimata publik. Hal itu berdasarkan hasil survei Charta Politika sebanyak 49,3 persen responden merasa optimis terhadap kepemimpinan Bamsoet.

"Harapan publik terhadap membaiknya kinerja parlemen telah dijawab dengan berbagai terobosan, termasuk merampungkan RUU yang dianggap prioritas," kata Bamsoet di Jakarta, Selasa (29/5/2018).

Apalagi, kata dia, setelah menuntaskan RUU Anti Terorisme yang menjadi Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Selanjutnya, RUU KUHP akan selesai sebelum masa bakti legislator periode ini berakhir.

"Program legislasi saya tingkatkan, RUU yang mengalami kemacetan kita urai dan carikan solusi. Hasilnya, RUU Terorisme yang sudah dua tahun tak kunjung selesai, dengan kerja keras bisa diselesaikan dan disahkan menjadi UU. Tidak lama lagi kita juga akan mempunyai Kitab UU Hukum Pidana Nasional yang baru sebagai pengganti KUHP peninggalan Belanda," ujarnya.

Namun demikian, Bamsoet menceritakan tips keberhasilan tersebut tak lepas dari pengalaman yang dijalankannya di berbagai organisasi hingga komunitas.

Bamsoet mengaku menimba ilmu dan menggali pengalaman dari organisasi seperti HMI, KAHMI, KNPI, HIPMI, Pemuda Pancasila, FKPPI, Perbakin, KADIN, ARDIN, Kosgoro, Partai Golkar, komunitas motor besar, komunitas mobil sport dan sejumlah organisasi.

"Di senat mahasiswa dan HMI, saya belajar organisasi dan mengasah kepemimpinan. Di HIPMI, saya belajar berwirausaha. Di KNPI, saya belajar kebangsaan. Di ARDIN dan KADIN, saya memantapkan pengabdian di dunia bisnis," jelas dia.

Di samping itu, Bamsoet juga mengatakan berkecimpung di KAHMI untuk menimba pengalaman bidang sosial dan Partai Golkar sebagai pengembangan karir dalam bidang politik.

"Dari pengalaman manis dan getir yang saya lalui, akhirnya sampailah saya dipercaya oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto menjadi Ketua DPR-RI," katanya.[ris]

Let's block ads! (Why?)