Search

Terpopuler - Sandi Tanggapi 'Setan Gundul' Ala Andi Arief

INILAHCOM, Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno menanggapi cuitan politikus Partai Demokrat Andi Arief, soal keterlibatan 'setan gundul' yang memberikan masukan menyesatkan kepada Capres Prabowo Subianto.

Sandi mengaku tidak mengetahui setan gundul yang dimaksud oleh Andi Arief. Ia lantas mencoba mengingat kembali peristiwa di kediaman Prabowo di Kertanegara IV pada 17 April 2019.

"Setahu saya, yang gundul saat hari pencoblosan itu hanya Yuga Aden. Dia ada di Kertanegara. Tak ada yang lain. Kalau Pak Amien Rais kan rambutnya banyak," kata Sandi di kediaman orang tuanya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).

Sandi mengatakan, baik Prabowo dan Badan Pemenangan Nasional PrabowoSandi tidak membahas lebih lanjut tudingan Andi Arief tersebut.

"Tapi saya juga jadi kepengin tahu siapa itu setan gundul. Waktu itu kan saya tak ada di depan saat Pak Prabowo deklarasi menang, karena cegukan. Jadi, kalaupun ada yang memberikan masukan ke Pak Prabowo, ya orang-orang di depan sana itu," tukasnya.

Untuk diketahui, Andi Arief menyebut ada keterlibatan kelompok 'setan gundul' untuk menyesatkan Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Andi menyebut kelompok tersebut memberikan data sesat terkait informasi kemenangan PrabowoSandi sebesar 62 persen.

Sebaliknya, Andi mengklaim Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo dari perangkap sesat setan gundul terkait klaim kemenangan dengan angka 62 persen.

"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan celakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya," tulis Andi Arief seperti dikutip Suara.com dari akun Twitter pribadinya @AndiArief__, Senin (6/5/2019).

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Sandi Tanggapi 'Setan Gundul' Ala Andi Arief : http://bit.ly/2Wus7cC

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Sandi Tanggapi 'Setan Gundul' Ala Andi Arief"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.