Search

Terpopuler - Pembelian Minyak Jatah Exxon Masih Negosiasi

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto, membantah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Exxon Mobil Limmited di Blok Cepu batal menjual jatah minyak mentah ke PT Pertamina.

Adapun Blok Cepu saat ini memproduksi 200 ribu barel per hari (bph). 180 ribu di antaranya sudah dipasok ke dalam negeri. Namun masih ada 30 ribu bph yang belum dijual ke dalam negeri. Ini merupakah minyak jatah Exxon.

Nah, untuk, minyak mentah jatah exxon sebesar 30 bph sedang dilakukan negosiasi, agar minyak yang sebelumnya diekspor, dapat dijual ke Pertamina untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Tinggal 30 ribu kan lagi negosiasi. Siapa bilang batal," kata Djoko di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Adapun penyerapan minyak mentah jatah KKKS oleh Pertamina bertujuan menekan defisit neraca migas. Penjualan minyak bagian KKKS ke Pertamina diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri yang mulai berlaku pada 5 September 2018.

Pertamina telah sepakat melakukan pembelian minyak bagian PT Chevron Pacific Indonesia dari Blok Rokan sebanyak 2,5 juta barel per bulan. Pertamina juga telah melakukan kesepakatan dengan KKKS lainnya seperti; RH Petrogas Limited, PT SPR Langgak, PetroChina International Jabung Ltd, PT Bumi Siak Pusako, SAKA Pangkah Indonesia Ltd, PT Energi Mega Persada Tonga, Petronas Carigali Ketapang I Ltd, Husky CNOOC Madura Ltd dan PT Energi Mega Persada Tbk.

Seluruh upaya ini dapat mengurangi import minyak mentah dan kondensat sekitar 115.000 barel per hari dan diharapkan dapat mengurangi pembelian impor menjadi 250 ribu barel per hari.[jat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Pembelian Minyak Jatah Exxon Masih Negosiasi : http://bit.ly/2FAI6jI

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Terpopuler - Pembelian Minyak Jatah Exxon Masih Negosiasi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.