Search

Terpopuler - Polri Masih Mengkaji Tabloid Indonesia Barokah

INILAHCOM, Jakarta - Kapolri Tito Karnavian mengakui pihaknya masih mengkaji laporan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga soal penerbitan dan peredaran Tabloid Indonesia Barokah.

"Saya tidak mau mengambil keputusan karena jajaran Polri masih mengkaji keberadaan Tablid Indonesia Barokah," kata Tito di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).

Menurut Tito, proses pengkajian juga sambil menunggu rekomendasi Dewan Pers dan Bawaslu. Tito menyatakan polisi bakal melibatkan ahli jika diperlukan guna menganalisis konten tabloid Indonesia Barokah.

"Bareskrim memang sudah menerima laporan, tapi kami tetap perlu berkoordinasi dengan Dewan Pers, saksi-saksi ahli, dan Bawaslu. Setelah itu, baru kami ambil keputusan," ujar Tito.

Dewan Pers sudah berkirim surat ke Polri berisi hasil kajian atas tabloid Indonesia Barokah. Dewan Pers menyatakan penerbit Tabloid Indonesia Barokah bukan perusahaan pers, bahkan alamat redaksinya pun tak jelas.

Di sisi lain, Bawaslu menyebut Tabloid Indonesia Barokah tak memuat unsur black champaign atau kampanye hitam. Karena penilaian atas legalitas dan konten Tabloid Indonesia di luar kewenangannya, Bawaslu pun menyerahkan proses selanjutnya kepada Dewan Pers.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Polri Masih Mengkaji Tabloid Indonesia Barokah : http://bit.ly/2TkMzv7

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Polri Masih Mengkaji Tabloid Indonesia Barokah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.