Search

Terpopuler - Warga Sulsel Masih Trauma Banjir

INILAHCOM, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya masih terus melakukan penanganan darurat banjir, longsor dan puting beliung yang melanda wilayah Sulawesi Selatan.

"Meskipun banjir sudah surut ribuan warga masih berada di pengungsian karena kondisi rumah rusak dan rumah dan lingkungan penuh lumpur," kata Sutopo, Minggu (27/1/2019).

Menurut dia, beberapa warga masih merasa lebih aman di tempat pengungaian karena mereka mengalami trauma dengan bencana banjir dan longsor yang melanda pada Selasa (22/1/2019).

Hingga hari ini tercatat 188 desa terdampak bencana di 71 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota yaitu Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.

"Dampak bencana tercatat 68 orang meninggal, 7 orang hilang, 47 orang luka-luka, dan 6.757 orang mengungsi," ujarnya.

Kemudian, Sutopo mengatakan kerusakan fisik meliputi 550 unit rumah rusak (33 unit hanyut, 459 rusak berat, 30 rusak sedang, 23 rusak ringan, 5 tertimbun), 5.198 unit rumah terendam, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 fasilitas pemerintah dan 65 unit sekolah.

"Daerah yang paling parah mengalami dampak banjir dan longsor adalah Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Jeneponto, Marros dan Wajo," jelas dia.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Warga Sulsel Masih Trauma Banjir : http://bit.ly/2B7ibxb

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Warga Sulsel Masih Trauma Banjir"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.