Search

Terpopuler - Memetik Hikmah di Tasyakuran HUT Kota Sidoarjo

SEMALAM saya diminta berceramah di pendopo Kabupaten Sidoarjo. Pak Bupati dan Pak Wabub begitu ramah dan sumringah menyambut para tamu. Para tamu dan undangan terlihat begitu senang dan kerasan di pendopo itu. Tuan rumah yang ramah menananamkan kesan kelasnya sebagai manusia yang berakhlaqul karimah. Itu pelajaran pertama.

Acarapun berjalan begitu lancar. Gerimis semakin membuat hati audiense sejuk dengan alunan tilawatil Qur'an. Tak ada satu suarapun terdengar selain suara qari yang merdu itu. Tentu bukan karena merdunya suara yang membuat para hadirin terdiam melainkan karena firman Allah yang dibaca. Siapapun yang dalam hidupnya senantiasa membawa ayat Allah dalam kata dan sikapnya, maka semua akan terdiam menyimak dan tunduk mengikuti. Ini pelajaran kedua.

Usai sambutan Bupati, tiba giliran saya berbicara tentang urgensi syukur menurut para ulama dan menurut para pakar psikologi. Ternyata, semua ulama dan pakar yang kitab dan bukunya saya baca berkesimpulan sama bahwa "syukur adalah kunci utama dan pertama untuk membuka pintu bahagia."

Kesimpulan ini bisa jadi adalah pelajaran yang ketiga. Ceramah langsung saya tutup dengan doa, sesuai permintaan tuan rumah. Tamu harus tunduk pada perintah tuan rumah karena ketika bertamu seorang tamu adalah bagai mayit yang tak punya pilihan apapun kecuali mengikuti maunya tuan rumah sebagai yang hidup. Ini pelajaran keempat.

Potong tumpeng adalah acara paling akhir. Potong tumpeng adalah rukun budaya slametan di tanah jawa. Ada banyak makna yang bisa dipetik dari tumpengan sebagai simbol. Namun uraiannya bukan saat ini dalam tulisan ini. Pak Bupati adalah orang pertama yang memotong tumpeng itu dan melengkapinya dengan lauk pauk dalam sebuah piring. Alangkah kagetnya diri saya, penuh haru dan bahagia, saat sayalah yang dipilih sebagai penerima tumpeng Sang Bupati. Kebahagiaan hati orang kecil saat diberikan kejutan atau surprise oleh orang besar adalah kebahagiaan yang berlipat dibadingkan kebahagiaan orang besar yang diberikan surprise oleh orang besar lainnya. Ini adalah pelajaran kelima.

Selamat ulang tahun yang ke 160 Kota Sidoarjo, semoga senantiasa jaya dan berkah. Tumpeng yang mengerucut ke atas semoga selalu menjadi inspirasi Sidoarjo untuk selalu peduli dengan urusan langit dan perintah Dzat yang ada di atas langit. Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Memetik Hikmah di Tasyakuran HUT Kota Sidoarjo : http://bit.ly/2G4Z23d

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Memetik Hikmah di Tasyakuran HUT Kota Sidoarjo"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.