Search

Terpopuler - Pertarungan Bebas & Cerdas Pilih yang Terbaik (2)

DALAM pemilu, orang berpendidikan dan orang tak berpendidikan memiliki kesempatan yang sama dalam mencoblos, sama-sama satu kali coblosan. Yang membedakan adalah pengaruh orang berpendidikan dan tidak berpendidikan terhadap orang lain.

Semakin pandai dan baik seseorang maka semakin banyak yang percaya bahwa pilihannya adalah pilihan yang benar dan karenanya maka akan diikuti. Karena itu maka dalam hitungan politik, satu orang biasa akan dihitung satu, sementara satu orang tokoh (sebut saja alim ulama) bisa dihitung 10, 100, 1000 atau lebih sesuai tingkat kekuatan pengaruhnya.

Apakah ada dalilnya dalam al-Qur'an bahwa satu orang bisa bernilai banyak? Jawabannya adalah iya. Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 120 menyebut satu Nabi Ibrahim sebagai ummatan (ummat). Salah satu alasannya, menurut sebagian ahli tafsir, karena Nabi Ibrahim memiliki pengaruh luar biasa sebagai imam atau pemimpin.

Dalam upaya menangkal pengaruh negatif orang-orang idiot seperti yang saya kutip dalam postingan sebelumnya, maka orang-orang cerdas berpengaruh hendaklah aktif dalam penyebaran ide, pandangan, gagasan dan opini positif di media sosial kita. Media sosial sudah menjadi gaya hidup masyarakat kini. Media sosial benar-benar menjadi pasar bebas ide-ide. Akankah kita biarkan produk dan jasa yang dijual di medsos adalah sesuatu yang syubhat dan haram?

Masalahnya adalah bahwa para ulama, kiai, dan tokoh kita terutama yang ada di komunitas tradisional tidak banyak yang melek teknologi atau bahkan menolaknya mentah-mentah. Ide dan gagasan arif para beliau ini tidak banyak yang diungkap dan disosialisasikan ke hadapan para khalayak. Barangkali, para santri yang sudah melek teknologilah yang harus membantu menyebarkan segala hal positif tentang dan dari ulama, kiai dan tokoh kita.

Walaupun pertarungan media sosial sepertinya belum berimbang antara kelompok hitam dan kelompok putih, namun kita perlu apresiasi aktifnya beberapa tokoh, kiai, ulama dan santri beberapa tahun terakhir ini. Dengan sikap terus harus hati-hati, kita harus dorong tumbuh berkembangnya ajakan kebaikan melalui media sosial ini.

Catatan akhir, hindari copy paste postingan yang tidak jelas sumbernya, hindari berita hoax, hindari tafsir agama dari orang yang tidak pernah serius belajar agama. Salam, AIM. [*/Habis]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Pertarungan Bebas & Cerdas Pilih yang Terbaik (2) : http://bit.ly/2WmkiGa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Pertarungan Bebas & Cerdas Pilih yang Terbaik (2)"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.