
ADA pandangan bijak yang layak menjadi renungan bagi kita yang setiap saat bergulat dengan kegelisahan dan kegeraman hati. Pandangan ini menyadarkan kita bahwa hidup di dunia ini hanya sementara.
Terlalu berhargalah waktu hidup jika digunakan untuk hal yang sia-sia, apalagi yang membuat kita sedih tak menikmati hidup. Pandangan itu bahasa Inggrisnya: "Life is too short to spend it at war with yourself."
Terjemahan bahasa Indonesianya: "Hidup itu terlalu singkat untuk digunakan dalam berperang dengan dirimu sendiri." Terjemahan bahasa Maduranya: "Odhi' areya ce' sakejjha'na, jhe' gunaagi kaanggui aperrang kalaban abha'dibhi'na."
Damaikan hati dengan beribadah, berdzikir dan berdoa. Sejukkan hati dengan duduk bersama orang-orang shalih. Dinginkan hati dengan membaca dan mensyukuri nikmat yang ada. Dan, jangan lupa, bersyukurlah karena telah membaca tulisan ini, lalu bagikan kebahagiaan ini dengan men-share, menyebarkan, virus positif ini kepada orang lain. Tersenyumlah dan berhentilah berperang. Salam, Ahmad Imam Mawardi, Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Bagi Mereka yang Terperangkap dalam Kegeraman Hati : http://bit.ly/2SSsvA9Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Bagi Mereka yang Terperangkap dalam Kegeraman Hati"
Posting Komentar