Terpopuler - Penelitian Menarik, Ingin Hidup Sehat Bahagia? (2)

KITA lanjutkan kajian bagaimana agar hidup lebih sehat dan bahagia yang saya sampaikan kemarin. Masih dengan temuan penelitian Robert Waldinger. Saya senang sekali bicara hal aktual seperti ini dengan menggunakan data penelitian ilmiah. Apalagi pendekatannya adalah induktif, yang dalam bahasa ushul fiqh disebut dengan manhaj istiqra'i. Kata Imam Al-Syatibi, manhaji ini menghasilkan kesimpulan yang otoritatif dengan kebenaran yang absolut.

Temuan riset berikutnya oleh Waldinger adalah bahwa orang yang pada usia 50 tahun memiliki hubungan sosial yang akrab, baik dan ceria akan memiliki kesempatan menjadi manusia paling sehat pada usia 80 tahunnya. Sungguh bukan tingkat kolesterol di usia paruh baya yang menentukan bagaimana seseorang di masa tuanya. Marilah kita semakin akrab dan semakin tebar senyuman, bukan semakin merenggang sambil menebar cibiran dan hinaan.

Kesimpulan lainnya adalah bahwa mereka yang kehidupan perkawinannya baik memiliki potensi lebih sehat secara mental pada usia tuanya. Biasanya, mereka yang sering saja konflik dengan pasangannya akan memiliki masa tua yang menderita.

Oleh karena itu, janganlah perbedaan keinginan dan pendapat menjadi penyebab pertengkaran dan pertikaian keluarga. Jadikan ia sebagai bahan untuk melihat perbedaan sebagai sebuah keindahan variasi hidup. Mudahkah?

Kesimpulan lainnya adalah bahwa orang yang selalu sendirian atau merasa sendiri memiliki kemungkinan lebih menderita dan pendek umur. Weldinger berkata: "Loneliness kills. Its as powerful as smoking or alcoholism." (Kesendirian itu membunuh. Ia memiliki kedahsyatan membunuh sama seperti merokok dan konsumsi alkohol) [Maafkan saya para perokok, saya cuma menerjemahkan. Semoga para perokok tetap panjang umur. Maafkan juga para jomlo, saya tidak menakut-nakuti]

Marilah kita semakin semangat merajut kebahagiaan bersama, membangun pola hubungan yang hangat penuh senyum dan tawa. Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)