Terpopuler - Waktu adalah Uang

SEJAK kecil dulu kita mendengar kalimat ini, "Waktu adalah uang." Kalimat ini populer sekali hampir di semua belahan dan pojok dunia. "Time is money" sering didengungkan siapa saja seakan semua orang memang telah tahu harga waktu dan atau menghargai waktu.

Apakah telah demikian adanya? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Melihat naiknya harga barang jika dibayar tidak kontan adalah bukti bahwa waktu punya harga. Namun melihat molornya banyak acara dari jadwal yang direncanakan adalah bukti bahwa waktu belum dihargai.

Sering juga kita dengar bahwa waktu itu sesungguhnya lebih berharga dan lebih utama dibandingkan harta. Harta yang hilang bisa dicarikan ganti, namun waktu yang hilang hendak dicari ke mana gantinya? Sesama hari ahad adalah ahad yang berbeda, sesama hari senin adalah senin yang berbeda. Lebih dari itu, para guru kehidupan menyatakan bahwa modal hidup yang sesungguhnya adalah waktu, bukan harta. Buat apa harta banyak kalau waktu hidup sudah habis?

Waktu memang luar biasa unik dan berharganya. Sering kita dengar orang berkata: "Mohon waktu Bapak," "Kita carikan waktu di antara kesibukan yang ada," dan ungkapan lain. Sering juga kita dengar "waktu sudah habis," "masa tunggu sudah lewat," "waktumu dan waktuku tak pernah akur," dan lain sebagainya. Semua melambangkan makna waktu yang luar biasa. Lalu, bolehkah kita menuntut kompensasi kepada orang yang telah membuat waktu kita hilang sia-sia?

Belum ada peraturan dan perundang-undangan tentang hal ini. Namun uang hangus karena lewat waktu sudah mulai marak kita dengar. Sepertinya, di masa depan yang kompetisi hidup semakin ketat dan waktu semakin pendek terasa akan ada gerakan menuntut adanya kompensasi waktu ini. Pembicara yang hadir di sebuah acara yang digagalkan sepihak oleh panitia tanpa pemberitahuan berhak sekali mendapatkan kompensasi kerugian waktu. Itu adalah salah satu contohnya.

Waktu adalah uang. Apakah uang adalah waktu? Bisakah waktu diuangkan? Bisakah uang menentukan waktu? Salam, AIM. [*]

Let's block ads! (Why?)