Terpopuler - Gerindra DKI Target 60 Persen Suara Prabowo-Sandi

INILAHCOM, Jakarta - Partai Gerindra DKI mengumpulkan para caleg dan pengurus
ielang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 mendatang. Hal ini dilakukan guna menargetkan suara 60 persen di Jakarta bagi kemenangan Prabowo-Sandi.

Untuk mencapai target tersebut 267 pengurus anak ranting, 44 Kecamatan, dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) bakal melakukan pemetaan di setiap masing-masing.

"Untuk para calek harus buat spanduk, setelah acara konsolidasi yang dilakukan Sabtu, (1/12). Senin, mereka harus pasang di kampung-kampung. Kami, ada tim yang akan memantau," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Muhamad Taufik, di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2018).

Hal tersebut sebagai bagian dari strategi untuk mencapai target 60 persen dan 30 kursi DPRD DKI pada Pileg 2019 di Jakarta.

Taufik meminta, setelah pulang dari sini semua kader dan pengurus langsung melakukan pemetaan di wilayahnya kampanyekan pasangan Prabowo-Sandi. Selanjut, mereka harus melakukan pendataan serta petakan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI itu, data pemilh merupakan kunci kemenangan dalam pemilu. Karena itu, mesti detail dalam melakukan pemetaan TPS. "Nanti, buat simulasi pemilihan di kampung-kampung. Persiapan harus matang. Kita, akan perang pada April 2019 menangkan Prabowo," ucap dia.

Taufik berpesan, kepada caleg yang jadi di DPRD DKI jangan pernah pelit biayai struktur pengurus nanti. Sebab, setelah ini Gerindra DKI akan mewajibkan para anggota DPRD DKI membiyai pengurus di bawah. "Jadi, anggota dewan jangan pernah pelit dengan pengurus atau untuk kepentingan partai," tegas Taufik, langsung disambut meriah oleh pengurus yang hadir. "Betul," sontak sahutan para pengurus.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Ahmad Sulhy mengaku, paska Ini pihaknya langsung melakukan pergerakan ke kampung-kampung untuk memetakan TPS dan pemasangan spanduk. "Kami, yakin bisa dapat target," ucapnya. [wll]

Let's block ads! (Why?)