Search

Terpopuler - Pemerintah Serap Utang Rp8,9 T dari Sukuk

INILAHCOM, Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp8,9 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp13 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan jumlah dana diserap tersebut memenuhi target indikatif sebesar Rp8 triliun.

Jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS07092018 mencapai Rp3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,29688 persen dan imbalan secara diskonto.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 7 September 2018 sebesar Rp4,81 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 4,21875 persen dan tertinggi 5,875 persen.

Jumlah dimenangkan untuk seri PBS016 sebesar Rp4,63 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,06502 persen dan tingkat imbalan 6,25 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Maret 2020 ini mencapai Rp4,98 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,96875 persen dan tertinggi 6,28125 persen.

Untuk seri PBS002, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,35911 persen dan tingkat imbalan 5,45 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 ini mencapai Rp0,682 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,3125 persen dan tertinggi 6,40625 persen.

Untuk seri PBS017, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,62 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,81823 persen dan tingkat imbalan 6,125 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 ini mencapai Rp0,79 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,78125 persen dan tertinggi 7,0 persen.

Untuk seri PBS004, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,15 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,70952 persen dan tingkat imbalan 6,1 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 ini mencapai Rp0,8 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,6875 persen dan tertinggi 7,8125 persen.

Dalam lelang kali ini, pemerintah tidak memenangkan untuk seri PBS012 meski penawaran masuk mencapai Rp0,98 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,34375 persen dan tertinggi 7,65625 persen.

Sebelumnya, pemerintah menyerap dana sebesar Rp5,09 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa (6/3) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp8,61 triliun. [tar]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Pemerintah Serap Utang Rp8,9 T dari Sukuk : http://ift.tt/2u7yuZT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Pemerintah Serap Utang Rp8,9 T dari Sukuk"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.