Search

Terpopuler - Homestay Bakal tampung Banyak Wisman

INILAHCOM, Jakarta --- Suntikan dana USD 500 juta oleh Expedia Inc. asal Amerika Serikat ke biro perjalanan online Traveloka diyakini bakal meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Target Kunjungan wisatawan asing 2017 yang dicanangkan Kementerian Pariwisata sebesar 15 juta orang. Naik 10 persen dibanding kunjungan wisman pada 2016.

Ambisi Menteri Pariwisata Arief Yahya itu tak terlalu melambung, bila ditilik dari perkembangan kunjungan wisman ke Indonesia.Badan Pusat Statistik merilis data , sepanjang Januari hingga November 2016 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 10,41 juta, naik 10,46% year-on-year.

"Di Asean Tourism Forum (ATF) kami akan fokus menggarap bersama-sama, kami harapkan tambahan 1,5 juta itu dari ATF sehingga total kunjungan wisman 2017 menjadi 15 juta," kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, akhir Januari lalu. Menurutnya, pada 2016 sebanyak 43% dari total kunjungan wisman ke negara-negara Asean ialah wisman dari negara Asean sendiri, sedangkan sebanyak 36% dari Asia.

Arief mengatakan target terbesar pariwisata yakni China. China ialah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia dan membukukan pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Ambisi Menteri Arief Yahya disambut baik oleh pelaku pariwisata . Misalny, pembangunan homestay terus digeber olehPT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC). Rencananya 400 kamar baru akan do bangun di 20 desa yang ada di sekitar Borobudur.

Homestay yang dibangun oleh Badan Usaha Milik Negara ini menelan biaya sebesar Rp 70 juta per kamar. Jika satu desa 20 kamar, maka dana yang dikucurkan sebesar Rp 1,5 miliar per desa. Homestay ini dibangun di lahan desa atau tanah milik warga yang bisa dikerjasamakan. Hal ini dilakukan agar masyarakat ikut merasakan pembangunan di sektor pariwisata.

Tyo, panggilan akrab Edy Setijono lantas menguraikan soal target tamu ke Borobudur. Pada tahun 2019 ditargetkan ada dua juta wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang atau setidaknya 5.000 mancanegara per hari. Jika separuh jumlah tersebut menginap di Borobudur, maka butuh 1000-2000 kamar. "Tentu tak semuanya menginap di hotel. Maka homestay-lah yang menjadi pilihan. Jika ada 400 kamar, berarti 25 persen tamu menginap di homestay," katanya.

Agar para tamu mendapatkan pelayanan yang standar, maka pola pemasaran dan manajemen homestay ini akan dikoneksikan dengan Manajemen Hotel Indonesia Group, yakni jaringan hotel milik BUMN. Saat ini sudah ada 40 hotel yang masuk di manajemen Hotel Indonesia Group ini. Targetnya, 100 hotel di tahun 2017. "Jadi, homestay ini nantinya jadi member of Hotel Indonesia Group," ujar Tyo.

Seperti diketahui, Candi Borobudur masuk dalam destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dikenal dengan sebutan 10 Bali Baru. Borobudur (Jawa Tengah) masuk bersama Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI), Gunung Bromo-Tengger-Gunung Semeru (Jawa Timur), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai (Maluku Utara) dan Tanjung Kelayang (Belitung).

Menpar Arief Yahya merasa terbantu oleh Sinergi BUMN untuk membangun pariwisata itu. Tahun 2019, Kemenpar mentargetkan 100 ribu homestay terbangun, untuk menyambut kekurangan amenitas dengan proyeksi 20 juta wisman. Dan yang penting homestay yang dikembangkan harus terkoneksi dengan biro perjalanan online seperti Traveloka, Booking .com, Agoda dan lainnya.

Jika ini dilakukan, maka subesktor pariwisata khususnya bidang akomodasi yang digerakkan oleh para pelaku bisnis skala UKM akan mendapat manfaat yang besar. Bila pemilik hotel-hotel besar mengeluh wisatawan asing banyak berkunjung Indonesia tapi tidak menginap di hotel berbintang, biarkan saja. Yang ingin berubah justru pemilik homestay yang men"disrupsi" model bisnis mereka dan bersekutu mengepung pemilik hotel besar yang tak mau merubah model bisnis mereka.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Homestay Bakal tampung Banyak Wisman : http://ini.la/2394783

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Homestay Bakal tampung Banyak Wisman"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.