
INILAHCOM, Jakarta - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan ada empat poin yang dipetik usai dari kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4/2019) lalu.
"Pertama kemarin itu tanpa dibayar mereka datang antusias korbankan uang tenaga dan waktu itu yg membedakan dengan calon petahana menggerakan institusi negara mengerakan organisasi masyarakat dengan memfasilitasi biaya transfer akomodasi itu perbedaan yang pertama," kata Natalius, kepada INILAHCOM, Selasa (9/5/2019).
Kedua, lanjut Natalius,peserta yang hadir dalam kampanye Prabowo Sandi majemuk. Dalam kampanye tersebut tetap mewujudkan simbol nyata Bhinneka Tunggal Ika. Lantaran kelompok-kelompok minoritas turut serta diberi panggung menyampaikan pendapat.
"Ada beberapa umat Islam Katolik Budha Hindu Kristen. Kita ini di Indonesia juga komposisi ini juga kita di tengah-tengah belantara muslim sama juga ketika berkumpul dalam suatu tempat seperti kemarin juga kami orang non muslim juga tampil kurang lebih ada 4 orang termasuk ada 2 orang yang berdoa," tuturnya.
Ketiga antusias masyarakat dengan jumlah yang cukup fantastis lantaran diklaim Natalius mencapai 1 juta orang hingga dapat dikatakan bahwa kampanye tersebut terbesarsepanjang sejarah se-Indonesia.
"Ke empat kemarin riak-riak itu menunjukkan bahwa rakyat menginginkan sebuah perubahan baru Indonesia harus berubah-berubah itu wujud nyata perubahan yang terjadi kalau bisa dipimpin pemimpin baru yang lebih mandiri berdaulat lebih patriotik," pungkasnya. [wll]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Natalius Pigai Beber Soal Pendukung 01 dan 02 : http://bit.ly/2Ur971YBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Natalius Pigai Beber Soal Pendukung 01 dan 02"
Posting Komentar