Terpopuler - Ramadhan, Satgas Pangan Pastikan Stok Pangan Aman

INILAHCOM, Jakarta - Satgas Pangan memastikan pasokan stok pangan jelang bulan Ramadhan aman. Hal itu dipastikan usai melakukan inspeksi ke beberapa pasar dan para pengusaha pangan.

"Untuk kegiatan satgas pangan dalam rangka untuk menjaga, mengawasi ketersediaan distribusi dan stabilitas harga kebutuhan pokok dan kebutuhan penting menjelang puasa dan lebaran ini sudah melaksanakan berbagai koordinasi lintas sektoral," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Dedi menjelaskan bahwa hasil pengecekan di lapangan, harga-harga seperti harga anak ayam harganya tetap stabil bahkan cenderung turun.

"Kemudian kegiatan yang sudah dilakukan antara lain mengecek ketersediaan harga anak ayam. Kita cek dari sekarang. Kemudian ayam petelor yang akan diproses penggemukannya sehingga beratnya standar minimal atau nanti pada saat panennya harganya stabil," ucapnya.

"Hasil pengecekan harga anak ayam turun d#48 semula 6 ribu per ekor menjadi 5.800 per ekor. Kalau harga stabil gini maka harga ayam boiler nantinya ketika panen itu diperkirakan per kilonya berkisar antara 18.000 sehingga peternak tidak mengalami kerugian dan harga masihh terjangkau konsumen," sambung dia.

Selanjutnya, bawang putih yang melalui impor juga sudah dicek. Dedi menuturkan bahwa usai mengecek bersama Kementerian Pertanian, harganya tetap stabil dan kualitasnya juga terjamin.

"Berikutnya mengecek juga satgas pangan ketersediaan bawang putih melalui impor sebanyak 100.000/ ton di perusahan importir enam perusahaan bersama kementan dan dicek seluruh dokumennya. Juga mengecek timelinennya sehingga diharapkan pada saat kebutuhan masyarakat terhadap bawang putih meningkat harga masih stabil dan disesuaikan masa panen di Indonesia," jelasnya.

Terakhir, Dedi menambahkan bahwa Satgas Pangan Polri akan melakukan operasi pasar untuk mengecek harga beras.

"Kemudian mempersiapkan berkoordinasi dengan bulog terkait rencana operasi pasar cadangan pemerintah yang berasal dari impor yang merupakan stok beras premium 5 persen. Pada saat bulan ramadhan kebutuhan beras meningkat harga masih terjangkau," ungkapnya. [adc]

Let's block ads! (Why?)