INILAHCOM, Jakarta - Surat yang disebut datang dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berisi larangan kadernya mengikuti kegiatan yang bersifat inkonstitusional selepas pemilu 2019 beredar di kalangan jurnalis, Kamis (19/4/2019) malam.
Isi surat tersebut berbunyi:
Dari : Ketum PD
Kepada :
1. Sekjen selaku Pelaksana Tugas Harian PD
2. Kawanbin PD
3. Kawanhor PD
4. Waketum PD Syarief Hasan
Tembusan : Dankogasma PD
1. Sehubungan dengan perkembangan situasi politik pasca pemungutan suara Pemilu 2019 yang menunjukkan ketegangan (tension) dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan kita, saya instruksikan kepada pejabat tersebut alamat, untuk secara terus-menerus memantau dari dekat perkembangan situasi yang terjadi di tanah air.
2. Memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan UU yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD.
3. Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketum pada kesempatan pertama.
4. Demikian untuk diindahkan dan dilaksanakan.
Waketum Demokrat, Syarief Hasan membenarkan adanya surat imbauan yang disampaikan sang ketua umum. "Ya, benar (surat dari SBY)," ucapnya.
Namun, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean justru malah menegaskan bahwa surat yang kabarnya disampaikan ayah Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini hoaks alias kabar bohong.
"Itu hoaks, tidak benar. "Kami tidak ada menerima perintah seperti itu dari Ketum," ujarnya.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Selepas Pemilu, SBY Surati Kader Demokrat : http://bit.ly/2IuQovMBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Selepas Pemilu, SBY Surati Kader Demokrat"
Posting Komentar