Search

Terpopuler - Fahri Hamzah Diminta Cari Kalajengking

INILAHCOM, IJakarta - Diskursus terkait ide bisnis 'racun kalajengking' dari Presiden Jokowi masih mewarnai sosial media.

Fahri Hamzah yang dikenal kritis terhadap pemerintah bahkan ikut diminta untuk mencari kalajengking.

Permintaan kepada Fahri Hamzah untuk ikut mencari kalajengking itu disampaikan oleh salah satu warganet di Twitter.

"Bang @Fahrihamzah Andakan wakil rakyat.. Nah skrg saya sbg rakyat mau tanya..Apakah anda bersedia mencari racun kalajengking utk memakmurkan kami? Atausetidak2nya menolong perekonomian kami? #DiaSibukNangkapKalajengking," tanya warganet dengan nama akun @HardyLawyers.

Menanggapi permintaan tersebut, Fahri yang dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap pemerintahan Jokowi menjawabnya dengan singkat dan terkesan bingung.

"Saya baru dengar itu bisa dibisniskan . Mas...asli..," jawab Fahri Hamzah.

Mendengar jawaban Fahri, warganet yang lain pun menanggapinya dengan berbagai reaksi.

"Matematika kalajengking ... Seekor kalajengking dewasa menghasilkan racun = 0,5 mg 1 liter (cair) = 0,51kg 0,51kg = 510.000 mg Maka utk menghasilkan 1 liter racun kalajengking dibutuhkan = 2 x 510.000 mg = 1.020.000 ekor kalajengking. Selamat beternak," cuit @LuxioMPD

Topik racun kalajengking menjadi hangat saat Presiden Jokowi melontarkannya sewaktu membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018) lalu.

Di hadapan para kepala daerah yang menghadiri acara itu, Jokowi melontarkan suatu ide bisnis yang berangkat dari informasi yang dibacanya bahwa racun kalajengking merupakan komoditas bernilai tinggi, yaitu US$ 10,5 juta atau sekitar Rp145miliar per liternya.

"Jadi kalau mau kaya, cari racun kalajengking," ujar Jokowi kala itu.[jat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Fahri Hamzah Diminta Cari Kalajengking : https://ift.tt/2KwPvAV

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Fahri Hamzah Diminta Cari Kalajengking"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.