Search

Terpopuler - CEO Seknas: Bohongnya Enggak Profesional

INILAHCOM, Jakarta - CEO Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi Jakarta M. Taufik, mendukung aparat penegak hukum menindak tegas pelaku yang diduga memfitnah pihaknya telah mengkoodinir kecurangan formulir C1 yang ditangkap di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Enggak ada kerjaan aja. Ngapain lah. Kami akan proses tindakan hukum. Pasti orang fitnah ya harus dihukum," tegas Taufik, Senin (6/5/2019).

Taufik juga, menantang Bawaslu DKI memanggil dirinya apabila memang diduga sebagai pihak yang mendalangi kecurangan C1 tersebut.

"Saya sederhana saja. Kalau itu saja bawaslu panggil aja saya sekarang bener enggak. Harus diverifikasi kop surat seknas. Kalau ngomong Seknas saya CEO jabatannya. Bukan ketua. Bohongnya enggak profesional. Di sini enggak kumpulin C1 kok," tandasnya.

Diketahui, aparat telah mengamankan sebuah mini bus membawa ribuan formulir C1 bermasalah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5/2019). Hal tersebut terjadi, dikala petugas kepolisian sedang melakukan operasi lalu lintas, di tempat kejadian perkara.

Adapun jumlah surat suara di dalam kardus berwarna putih sebanyak 2.006 C1 salinan. Kemudian kardus berwarna coklat 1.671. Sementara Formulir C1 itu sesui, pemeriksaan Bawaslu menguntungkan Prabowo-Sandi. [adc]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - CEO Seknas: Bohongnya Enggak Profesional : http://bit.ly/2Vg2y2u

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - CEO Seknas: Bohongnya Enggak Profesional"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.