INILAHCOM, Jakarta - Menteri Sosial mengajak masyarakat untuk memaknai sejarah untuk masa depan. Sehingga menjadikan sejarah sebagai motivasi dan insprasi membangun bangsa.
"Kita bicara sejarah, berarti bicara masa depan. Dan terpenting, Indonesia maju harus tetap menjunjung karakter orisinil bangsa ini," katanya, Rabu (14/2/2018).
Idrus mengingatkan, dalam memaknai sejarah harus dilihat dalam konteks yang lebih luas. Seperti misalnya kemerdekaan, dimana harus lebih dilihat proses mencapai kemerdekaan itu sendiri, bukan hasilnya.
"Bahwa kemerdekaan dicapai dengan cara yang tidak mudah. Sama juga membangun bangsa, jika tidak bersungguh-sungguh dalam menerapkan motivasi ideologis," katanya.
Menurut dia, generasi muda pun harus dapat menjadi inspirator bangsa pada masanya.
Pemahaman ini menurutnya selaras dengan implementasi program Presiden RI Jokowi, yakni revolusi mental.
"Sekali lagi, jika perjuangan kita tidak didasarkan nilai dan ideologi dan dilakukan secara pragmatis, maka yang timbul adalah sikap pragmatis serta munculnya berbagai tindakan negatif seperti menyebar hoax, fitnah serta bermain SARA.
Sementara itu, Lily Wahid selaku Ketua Bidang Organisasi IKPNI menambahkan, diskusi tersebut selain dihadiri keluarga pahlawan juga ratusan mahasiswa dan siswa.
"Tujuan diskusi ini untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai esensi sejarah itu sendiri. Bahwa selama ini sejarah hanya dijadikan sebagai cerita masalalu. Padahal, kemajuan bangsa ini bisa dicapai dengan mengilhami semangat para pahlawan dan pendiri bangsa," ungkapnya. [ton[
Baca Kelanjutan Terpopuler - Mensos Harap Generasi Muda Jadi Inspirator Bangsa : http://ift.tt/2HbFqYdBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Mensos Harap Generasi Muda Jadi Inspirator Bangsa"
Posting Komentar