MANUSIA punya mata untuk melihat, punya telinga untuk mendengar suara, punya hidung untuk mencium bau, punya lidah untuk mengecap rasa dan punya kulit untuk merasa raba. Tahukah kita bahwa ada banyak binatang atau hewan yang bisa melebihi kita dari sisi sensitivitas inderawi itu? Hidung anjing dan tikus jauh lebih sensitif ketimbang manusia. Pendengaran ular lebih baik ketimbang telinga kita. Banyak hewan lainnya yang bisa kita sebut di sini.
Namun, meskipun binatang atau hewan itu mampu lebih secara inderawi dibandingkan manusia, manusia bisa mengalahkan semua jenis binatang dan hewan hanya dengan satu hal saja Satu hal itu adalah AKAL. Maka bersyukurlah mereka yang telah menjaga, merawat dan menggunakan akalnya dengan baik. Terpuji dia di langit dan di bumi.
Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak menggunakan akal? Mereka akan turun derajat seturun-turunnya sampai pada posisi yang dinyatakan al-Qur'an sebagai "sama bagai binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi." Sangat rendah dan hina, bukan? Lantas, bagaimana kita mau mengklaim sebagai yang mulia dan yang harus dimuliakan?
Mengapa akal yang potensial dan penuh nilai itu tak dipakai? Ada beberapa penyebab. Di antaranya adalah karena dominasi nafsu yang tidak terbendung yang sampai menutupi suara nurani dan menghambat bekerjanya akal itu dengan baik. Mengapa nafsu kok bisa mendominasi? Nah, penjelasannya panjang sekali, dan penuh dengan perdebatan. Salam, AIM. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Panca Indera dan Akal Manusia : http://ini.la/2414948Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Panca Indera dan Akal Manusia"
Posting Komentar