Terpopuler - Persiraja Harus Transit di Malaysia untuk Away

INILAHCOM, Jakarta - Persiraja Banda Aceh punya cara mengakali mahalnya ongkos penerbangan saat bermain away keluar Pulau Sumatera. Mulai musim ini, semua pemain diwajibkan memiliki passport.

Persiraja Banda Aceh berlaga di Liga 2 2019, berasal dari ujung barat Indonesia mengharuskan mereka menempuh perjalanan jauh menggunakan transportasi pesawat terbang saat menjalani laga tandang ke luar Pulau Sumatera.

Mahalnya harga penerbangan domestik mengharuskan manajemen Persiraja mencari akal menghemat pengeluaran untuk akomodasi. Salah satunya dengan mengambil penerbangan transit melalui negara tetangga, Malaysia.

Belakangan diketahui harga tiket penerbangan transit melalui Malaysia ke sejumlah kota besar di Indonesia lebih murah daripada mengambil penerbangan langsung (direct flight).

Oleh karena itu, manajemen Persiraja mengharuskan semua pemain dan ofisial tim memiliki passport sebagai dokumen imigrasi saat transit Malaysia. Ini diketahui dari postingan di Instagram Stories @Persiraja_official.

Away ke Jawa Tengah tapi transit ke Malaysia, kabarnya menurut manajemen Persiraja dengan transit ke Malaysia biaya akomodasi menjadi sedikit lebih ringan.

Jadi musim ini semua pemain Persiraja diwajibkan membuat paspor karna setiap away akan transit dulu ke Malaysia. pic.twitter.com/urw0MIF9qv
Liga Indonesia (@seputarligina) June 21, 2019

Dalam foto yang diunggah memperlihatkan rombongan Persiraja berfoto di depan pintu kedatangan Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia. Mereka hendak terlebih dulu transit sebelum meneruskan penerbangan ke Yogyakarta guna memainkan laga tandang menghadapi tuan rumah Persibat Batang, Sabtu (22/6/2019) besok.

Di media sosial Twitter beragam komentar muncul terkait langkah yang dilakukan Persiraja, ada yang mengapresiasi ada pula yang menyikapinya dengan candaan.

"Sedih dengernya," tulis akun @FaizalZulfahmiID

"Mungkin jauh lebih baik dan menguntungkan ikut liga malaysia sj," kicau @lachigau

"Liga lokal rasa kompetisi asia," tulis @23ndanda.

Let's block ads! (Why?)