INILAHCOM, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan partainya belum bisa memutuskan sikap paska penetapan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024 oleh KPU RI pada Minggu (30/6/2019).
Karena menurut dia, Partai Demokrat saat ini masih berduka mengingat istri dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyonoo (SBY) yakni Kristiani Herawati alias Ibu Ani Yudhoyono baru saja berpulang ke Rahmatullah.
"Partai Demokrat masih berduka sampai nanti 40 hari tanggal 10 Juli, setelah 10 Juli kami akan sampaikan bagaimana sikap Demokrat. Sekarang masih internal dulu," kata Hinca di Kantor KPU, Minggu (30/6/2019).
Menurut dia, untuk keputusan apakah Demokrat akan berada pada posisi mendukung dan gabung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf atau tidak. Tentu hal itu menjadi kewenangan Majelis Mahkamah Partai yakni SBY.
"Setelah ini rapat majelis tinggi partai kita akan sampaikan, nanti majelis tinggi partai akan menyampaikan keputusannya," ujarnya.
Di samping itu, kata Hinca, terkait isu tawaran menteri kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat juga belum ada keputusan dari partai.
"Kalau soal tawaran itu, posisi Demokrat tuntaskan dulu apa yang diusung. Di Pemilu ini kami usung 14 prioritas dan masyarakat responnya dengan baik. Kami senang jika presiden terpilih senang program itu, mari kita bicarakan," tandasnya.[ris]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Posisi Demokrat Tunggu Majelis Tinggi Partai : https://ift.tt/320IJvUBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Posisi Demokrat Tunggu Majelis Tinggi Partai"
Posting Komentar