Terpopuler - Viral Burung Merpati Kiai Maruf Nyungsep

INILAHCOM, Jakarta - KPU RI telah menyelenggarakan deklarasi kampanye damai di Monas, Jakarta pada Minggu (23/9/2018). Kegiatan ini diikuti oleh partai politik peserta Pemilu 2019 dan dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.

Dua calon Presiden yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) kompak memakai pakaian adat, termasuk calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, calon Wakil Presiden Maruf Amin memakai baju putih dilapisi jas, peci hitam, sarung dan sorban.

Calon Presiden Prabowo memakai baju adat khas Jawa saat deklarasi kampanye damai. Sedangkan, calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno juga memakai baju yang warnanya sama dengan Prabowo yakni krem. Hanya saja, Sandi memakai peci hitam.

Sementara, calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jokowi tampak memakai pakaian adat Bali yang baju dan celana serba hitam serta penutup kepala Udeng khas Bali dan kain penutup pinggang berwarna oranye.

Selain itu, para ketua umum partai politik peserta pemilu juga hadir memakai baju kedaerahan antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Acara deklarasi kampanye damai disimbolkan dengan menerbangkan burung merpati, baik Ketua KPU RI Arief Budiman maupun dua pasang calon Presiden dan Wakil Presiden RI dan elite partai politik.

Namun, beredar video kalau burung merpati yang dipegang oleh Maruf Amin tidak terbang justru langsung menukik nyungsep. Padahal, burung merpati yang digenggam oleh Jokowi, Prabowo, Sandiaga dan lainnya terbang bebas.

Sehingga, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengunggah cuplikan video gagalnya burung merpati yang dipegang Maruf Amin terbang bebas tapi malah justru langsung menukik.

"ADuh, burungnya Pak Yai gak mau terbang. Nyungsep..!!," kata Ferdinand melalui twitternya @LawanPoLitikJW yang dikutip INILAHCOM.

Sedangkan, Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago tidak mau mengomentari terkait burung merpati yang dipegang Maruf Amin itu gagal terbang. Menurut dia, jika hal itu ditanggapi maka orang tersebut tidak memiliki program yang konstruktif.

"Yang gitu-gitu ditanggapi, kaya tidak ada kerjaan aja sih. Sudah tidak punya program apa ya, sudah tidak punya program yang konstruktif apa ya yang begituan diomongin. Kita mau bicara yang konstruktif," katanya.[ris]